Sekayu Porak Poranda Disapu Puting Beliung: Warga Terdampak Akan Dapat Bantuan !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Maryati |

Minggu , 03 Nov 2024 - 18:59

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi meninjau pohon tumbang di kota Sekayu pascadihantam puting beliung, Minggu, 3 November 2024.-Foto : Romi Rivano-

Selain bantuan berupa evakuasi, Pemkab Muba juga segera mengerahkan berbagai bentuk bantuan untuk kebutuhan mendesak para korban bencana.

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pendataan yang komprehensif terhadap warga terdampak.

Tagana bekerja sama dengan aparat desa dan relawan setempat untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan sesuai kebutuhan lapangan.

"Tagana telah bergerak sejak malam bencana untuk melakukan pendataan warga terdampak. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan akan segera mendapatkannya secara tepat sasaran. Setelah data valid terkumpul, bantuan dari Pemkab melalui Dinsos akan segera diluncurkan," terang Ardiansyah.

Bantuan yang telah disalurkan sementara ini meliputi selimut, matras, dan paket sembako, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para warga yang mengalami kesulitan akibat bencana ini.

Selain itu, Dinsos juga mempersiapkan bantuan tambahan berupa logistik dan perlengkapan lainnya jika diperlukan.

H Pathi Riduan, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Muba, mengungkapkan bahwa selain memprioritaskan pemulihan infrastruktur, pihaknya juga terus menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca yang masih tidak menentu. Menurutnya, meskipun tim reaksi cepat BPBD sudah berhasil membersihkan pohon-pohon tumbang dan membuka kembali akses jalan, kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem membuat warga perlu berhati-hati.

"Kami telah berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan jalan sehingga kendaraan sudah dapat melintas dengan aman. Namun, kami mengimbau agar warga dan pengendara tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah di tengah cuaca yang tidak menentu ini," jelas Pathi Riduan.

Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik dan peralatan apabila bencana serupa terjadi lagi.

Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segera jika melihat potensi bahaya di lingkungan mereka, seperti pohon yang rawan tumbang atau bangunan yang tidak aman.

Dalam penanganan bencana kali ini, masyarakat mendapat banyak dukungan dari pemerintah daerah dan sejumlah relawan yang secara sukarela membantu proses evakuasi serta distribusi bantuan.

sekayu porak poranda disapu puting beliung: warga terdampak akan dapat bantuan !                            koranpalpos.com - bencana alam yang melanda sekayu pada sabtu sore, 2 november 2024, meninggalkan kerusakan yang cukup parah di beberapa wilayah. 
hujan deras disertai angin puting beliung menghantam kota dan sekitarnya, menyebabkan pohon-pohon tumbang, kerusakan bangunan, serta atap-atap rumah warga yang beterbangan. keesokan paginya, penjabat (pj) bupati musi banyuasin (muba), h. sandi fahlepi, segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kerusakan yang terjadi dan memimpin koordinasi untuk pemulihan.
menurut pj bupati muba, tim dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) muba bersama dengan dinas sosial (dinsos) dan dinas lingkungan hidup (dlh) telah bergerak cepat sejak sabtu malam untuk membersihkan puing-puing dan mengevakuasi pohon-pohon tumbang. 
upaya ini bertujuan mengembalikan akses jalan yang sempat tertutup. 
baca juga:rutan baturaja lakukan razia : antisipasi narkoba dan barang terlarang !
baca juga:dprd prabumulih fokus bahas apbd 2025 : target rampung 30 november 2024
"kami turun bersama tim untuk memastikan pembersihan dilakukan dengan baik. akses jalan sudah kembali normal, meski masih ada beberapa area yang membutuhkan perhatian lebih lanjut," ujar sandi fahlepi saat ditemui di lokasi.
puting beliung yang terjadi telah menyebabkan sejumlah kerusakan pada bangunan dan tempat usaha warga, terutama pada beberapa warung dan rumah tinggal di wilayah terdampak. 
banyak di antara bangunan tersebut mengalami kerusakan di bagian atap, dengan seng dan genteng yang lepas akibat terpaan angin. 
situasi ini memaksa sebagian warga untuk mengungsi sementara waktu, terutama mereka yang tinggal di bangunan yang kondisinya sudah rapuh sebelum bencana.
baca juga:pj bupati oki lantik 20 asn, inilah daftar namanya!
baca juga:massa desak sekwan dprd oku segera dicopot : ini alasannya !
sandi fahlepi menyatakan keprihatinannya terhadap warga yang terkena dampak, khususnya bagi para pemilik usaha kecil yang mengalami kerugian akibat kejadian ini. 
"saya turut prihatin atas kejadian ini. kami berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban warga dan membantu mereka untuk segera bangkit," ujarnya. 
selain bantuan berupa evakuasi, pemkab muba juga segera mengerahkan berbagai bentuk bantuan untuk kebutuhan mendesak para korban bencana.
kepala dinas sosial muba, ardiansyah se mm, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim taruna siaga bencana (tagana) ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pendataan yang komprehensif terhadap warga terdampak. 
baca juga:pemkab oku dan seameo ceccep fokus tingkatkan literasi anak usia dini
baca juga:diskominfo oki raih pengakuan top 10 inovasi sumsel
tagana bekerja sama dengan aparat desa dan relawan setempat untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan sesuai kebutuhan lapangan.
"tagana telah bergerak sejak malam bencana untuk melakukan pendataan warga terdampak. kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan akan segera mendapatkannya secara tepat sasaran. setelah data valid terkumpul, bantuan dari pemkab melalui dinsos akan segera diluncurkan," terang ardiansyah.
bantuan yang telah disalurkan sementara ini meliputi selimut, matras, dan paket sembako, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para warga yang mengalami kesulitan akibat bencana ini. 
selain itu, dinsos juga mempersiapkan bantuan tambahan berupa logistik dan perlengkapan lainnya jika diperlukan.
baca juga:puluhan pelamar pppk prabumulih tidak memenuhi syarat : berhak melakukan sanggahan !
baca juga:pj. bupati banyuasin : jaga kerukunan antar agama untuk pembangunan lebih baik !
h pathi riduan, selaku kepala bidang kedaruratan dan logistik bpbd muba, mengungkapkan bahwa selain memprioritaskan pemulihan infrastruktur, pihaknya juga terus menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca yang masih tidak menentu. menurutnya, meskipun tim reaksi cepat bpbd sudah berhasil membersihkan pohon-pohon tumbang dan membuka kembali akses jalan, kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem membuat warga perlu berhati-hati.
"kami telah berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan jalan sehingga kendaraan sudah dapat melintas dengan aman. namun, kami mengimbau agar warga dan pengendara tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah di tengah cuaca yang tidak menentu ini," jelas pathi riduan.
ia menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik dan peralatan apabila bencana serupa terjadi lagi. 
pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segera jika melihat potensi bahaya di lingkungan mereka, seperti pohon yang rawan tumbang atau bangunan yang tidak aman.
dalam penanganan bencana kali ini, masyarakat mendapat banyak dukungan dari pemerintah daerah dan sejumlah relawan yang secara sukarela membantu proses evakuasi serta distribusi bantuan. 
para relawan dari berbagai komunitas turut terjun ke lokasi terdampak untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan. 
mereka membantu mengatur tempat-tempat penampungan sementara dan mendistribusikan kebutuhan logistik kepada warga yang terdampak.
bantuan dari masyarakat juga berdatangan dalam bentuk sumbangan bahan makanan, obat-obatan, serta pakaian layak pakai yang diberikan kepada korban yang membutuhkan. 
dukungan ini menjadi bukti solidaritas yang kuat di antara warga sekayu dan sekitarnya, yang saling membantu dalam menghadapi musibah.
salah satu warga terdampak, andi, yang warungnya rusak akibat angin kencang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu. 
"saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan relawan yang sudah membantu membersihkan puing-puing di sekitar warung saya. bantuan yang diberikan sangat membantu kami untuk bisa melanjutkan usaha setelah kejadian ini," ujarnya dengan haru.
sebagai langkah preventif ke depan, pemkab muba berkomitmen untuk terus memperkuat program mitigasi bencana di wilayahnya. 
pj bupati sandi fahlepi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi dan meningkatkan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana alam, seperti angin kencang dan banjir, yang sering kali terjadi di musim penghujan.
"kami akan memperkuat koordinasi antarinstansi, mengadakan pelatihan rutin untuk tim penanggulangan bencana, dan memastikan bahwa peralatan serta logistik dalam kondisi siap pakai," jelas sandi fahlepi. 
selain itu, pemkab muba juga berencana untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi, termasuk persiapan yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan dan bahaya.
pemerintah daerah juga akan bekerja sama dengan pihak bmkg untuk memberikan informasi cuaca secara cepat dan tepat kepada masyarakat, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem. 
informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mengurangi risiko bencana.
bencana angin puting beliung yang melanda sekayu pada 2 november 2024 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem. 
melalui respons cepat dari pemerintah daerah, bpbd, dinsos, dan bantuan dari masyarakat serta relawan, proses pemulihan dan bantuan bagi warga terdampak dapat terlaksana dengan baik. bantuan berupa selimut, matras, paket sembako, serta pembersihan akses jalan menjadi langkah awal dalam pemulihan wilayah ini.
pj bupati muba, sandi fahlepi, beserta jajarannya berkomitmen untuk terus memperkuat upaya mitigasi bencana dan meningkatkan kewaspadaan agar sekayu dan wilayah lain di muba dapat lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa mendatang.