Update ! Harga Emas Antam 28 Oktober 2024 : Turun Rp7.000 Menjadi Rp1,527 Juta per Gram
Harga terbaru emas Antam per gram hari ini-Foto : Dokumen Palpos-
Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, minat terhadap emas cenderung turun karena investor memilih instrumen dengan imbal hasil yang lebih tinggi, seperti obligasi.
2. Kurs Dolar AS
Harga emas di pasar internasional umumnya dihitung dalam dolar AS.
Kenaikan nilai dolar membuat harga emas dalam mata uang lain, termasuk rupiah, menjadi lebih mahal.
Sebaliknya, jika dolar melemah, harga emas cenderung naik.
3. Ketidakpastian Ekonomi dan Politik
Situasi ketidakpastian, baik dari aspek ekonomi global maupun isu politik, sering kali mendorong investor untuk membeli emas sebagai aset aman (safe haven).
Dalam kondisi krisis ekonomi atau politik, permintaan terhadap emas meningkat, yang kemudian mendorong harga emas naik.
4. Tingkat Inflasi
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Ketika tingkat inflasi meningkat, banyak investor memilih emas untuk melindungi nilai aset mereka, sehingga permintaan dan harga emas mengalami peningkatan.
5. Permintaan Fisik dan Industri
Permintaan emas untuk keperluan industri, perhiasan, atau teknologi juga turut memengaruhi harga emas global.
Meningkatnya kebutuhan emas di berbagai sektor industri dapat mendorong harga emas naik karena adanya peningkatan permintaan yang signifikan.
Banyak masyarakat yang memilih emas sebagai pilihan investasi karena karakteristiknya yang dianggap stabil dan relatif aman dari inflasi.