Update ! Kurs Rupiah 23 Oktober 2024 : Melemah 38 Poin Menjadi Rp15.605 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah per 23 Oktober 2024-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah sebesar 38 poin atau 0,24 persen, menjadi Rp15.605 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.567 per dolar AS.
Pelemahan ini mencerminkan adanya tekanan yang cukup kuat terhadap rupiah, yang disebabkan oleh sejumlah faktor, baik domestik maupun eksternal.
Pelemahan ini bukanlah fenomena yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari tren yang lebih luas di pasar keuangan global yang dipengaruhi oleh berbagai dinamika ekonomi.
BACA JUGA:Update! Kurs Rupiah 22 Oktober 2024 : Melemah 59 Poin Menjadi Rp15.563 per Dolar AS
Dolar AS yang cenderung menguat akibat kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menjadi salah satu faktor utama di balik pelemahan nilai tukar rupiah.
Faktor-Faktor Eksternal Penyebab Pelemahan Rupiah
1. Kebijakan Suku Bunga The Fed Salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pergerakan kurs rupiah adalah kebijakan moneter The Fed.
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 18 Oktober 2024 : Melemah Tipis 6 Poin Menjadi Rp15.513 per Dolar AS
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 17 Oktober 2024 : Tergelincir 36 Poin Menjadi Rp15.546 per Dolar AS
Dalam beberapa bulan terakhir, The Fed secara konsisten menaikkan suku bunga acuan untuk meredam laju inflasi di AS yang mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade.
Kebijakan ini berdampak pada menguatnya nilai dolar AS di pasar internasional, termasuk terhadap mata uang negara berkembang seperti rupiah.
Kenaikan suku bunga The Fed membuat aset dalam dolar AS, seperti obligasi AS, menjadi lebih menarik bagi investor global.
BACA JUGA:Perolehan Kursi Perempuan di DPR Tertinggi Dalam Sejarah