Update ! Kurs Rupiah 18 Oktober 2024 : Melemah Tipis 6 Poin Menjadi Rp15.513 per Dolar AS
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Jumat pagi (18/10/2024)-Foto : Antara-
KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Jumat pagi (18/10/2024).
Berdasarkan data antarbank di Jakarta, rupiah merosot sebesar 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.513 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp15.507 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan memperkuat posisi dolar di pasar internasional.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 18 Oktober 2024 : Naik Rp7.000, Kini Capai Rp1,503 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 17 Oktober 2024 : Naik Rp5.000 Menjadi Rp1,496 Juta per Gram
Pada pembukaan perdagangan Jumat, rupiah langsung tertekan oleh penguatan dolar AS yang mendapatkan dorongan signifikan dari rilis data penjualan ritel Amerika Serikat yang menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan proyeksi.
"Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan. Penjualan ritel AS pada September 2024 secara mengejutkan naik menjadi 0,4 persen month-on-month (mom), dari sebelumnya hanya 0,1 persen mom pada Agustus," kata Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata.
Data penjualan ritel yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar memberikan dampak besar terhadap pergerakan dolar AS.
BACA JUGA:Update ! Harga emas Antam 16 Oktober 2024 : Naik Rp3.000 Jadi Rp1,49 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 15 Oktober 2024 : Turun Tipis Rp2.000 Menjadi Rp1,488 Juta per Gram
Konsensus pasar sebelumnya memperkirakan kenaikan hanya sebesar 0,3 persen mom, namun peningkatan yang lebih kuat pada 0,4 persen menunjukkan bahwa konsumen AS tetap tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Peningkatan ini menjadi indikator penting bagi ekonomi AS, terutama dalam mengukur kekuatan belanja konsumen yang merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Selain itu, data klaim pengangguran awal (Initial Jobless Claims) di AS juga mencatat hasil yang lebih baik dari ekspektasi.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 14 Oktober 2024 : Turun Rp5.000, Kini Rp1,490 Juta per Gram !