Update ! Kurs Rupiah 18 Oktober 2024 : Melemah Tipis 6 Poin Menjadi Rp15.513 per Dolar AS
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Jumat pagi (18/10/2024)-Foto : Antara-
Langkah ECB yang lebih dovish ini memperlebar perbedaan suku bunga antara ECB dan The Fed, yang menyebabkan aliran modal mengalir kembali ke AS, memperkuat dolar AS lebih lanjut.
Dengan pelemahan euro, dolar AS terus mendapatkan keuntungan di pasar valuta asing, yang pada akhirnya memberikan tekanan tambahan terhadap rupiah dan mata uang negara-negara berkembang lainnya.
Josua Pardede memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.450 hingga Rp15.550 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Menurutnya, volatilitas pasar akan tetap tinggi dalam beberapa hari mendatang, terutama menjelang rilis data ekonomi AS selanjutnya serta perkembangan kebijakan moneter global.
“Rupiah kemungkinan besar masih akan dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama pergerakan dolar AS yang didukung oleh data ekonomi positif dari AS serta perkembangan kebijakan moneter dari bank sentral utama lainnya,” jelas Josua.
Dari sisi domestik, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen pasar yang masih berhati-hati terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun ekonomi dalam negeri masih tumbuh positif, investor tetap waspada terhadap beberapa faktor risiko seperti defisit transaksi berjalan, dinamika politik menjelang tahun pemilu, serta ketidakpastian dalam prospek pertumbuhan ekonomi global.
Kendati demikian, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan terus memantau pergerakan rupiah dan siap melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
BI memiliki berbagai instrumen kebijakan, termasuk cadangan devisa yang cukup besar untuk menstabilkan rupiah jika terjadi tekanan lebih lanjut akibat faktor eksternal.
Bagi investor dan pelaku pasar, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang memiliki eksposur mata uang asing atau terlibat dalam perdagangan internasional.
Berikut beberapa tips yang dapat diikuti dalam menghadapi volatilitas rupiah:
1. Diversifikasi Investasi
Untuk mengurangi risiko dari fluktuasi mata uang, diversifikasi portofolio investasi ke dalam aset-aset yang berbeda.
Termasuk yang berbasis dolar AS atau mata uang asing lainnya, dapat membantu melindungi nilai investasi.
2. Pantau Perkembangan Global