Astagfirullah ! Santri Pondok Pesantren Dibakar Hidup-hidup : Diduga Ini Pemicunya !

Kasatreskrim Polres Boyolali Iptu Joko Purwadi (Tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Seorang santri berinisial SS (15) di Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan yang sangat mengerikan.

SS, yang berasal dari Sumbawa Barat, NTB, dibakar oleh seorang tersangka yang merupakan saudara dari temannya, dengan tuduhan mencuri ponsel.

Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mengungkapkan bahwa insiden pembakaran tersebut terjadi pada Senin (16/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu kamar tamu di pondok pesantren tersebut.

BACA JUGA:Kontroversi Vonis 1 Tahun Penjara Mantan Kades Muratara dan Sorotan dari Praktisi Hukum

BACA JUGA:Truk Batu Bara Tabrak Rumah : Korban Luka Tertimpa Puing Bangunan !

SS, yang baru belajar di pesantren tersebut sejak Juli 2024, mengalami luka bakar serius pada wajah, leher, dan kedua kakinya.

Kejadian berawal ketika adik dari tersangka, yang juga seorang santri di pesantren itu, mengadu kepada kakaknya bahwa ponselnya hilang dan diduga dicuri oleh SS.

Menanggapi laporan tersebut, tersangka, Muhammad Galang Setiadarma (21), datang ke pesantren pada pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang : Polisi Periksa Lina Dedy, Begini Penjelasan Kuasa Hukum !

BACA JUGA:Dugaan Tekanan Ekonomi : Satu Keluarga Akhiri Hidup Cara Tragis !

Dia meminta kepada salah satu pengasuh pesantren untuk menghadirkan SS untuk dimintai keterangan.

Setibanya di tempat kejadian, tersangka menginterogasi SS dalam sebuah ruangan yang dikunci.

Dalam interogasi tersebut, tersangka membawa bahan bakar berupa bensin yang dimasukkan ke dalam botol air mineral.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang : Pelaku Ditahan, Ini Motifnya !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan