Update ! Harga Emas Antam 18 Oktober 2024 : Naik Rp7.000, Kini Capai Rp1,503 Juta per Gram
Harga emas batangan Antam pada Senin (4/11) stabil di angka Rp1,539 juta per gram-Foto: Dokumen Palpos-
Emas 250 gram: Rp361.015.000
Emas 500 gram: Rp721.820.000
Emas 1.000 gram: Rp1.443.600.000
Kenaikan harga emas ini tidak hanya memengaruhi harga per gram, tetapi juga seluruh pecahan yang dijual oleh Antam, dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Tren ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan investasi yang diminati, terutama oleh masyarakat yang ingin melindungi nilai kekayaan mereka dari fluktuasi mata uang dan ketidakpastian ekonomi global.
Kenaikan harga emas tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor global dan domestik yang memengaruhi lonjakan ini.
Salah satu faktor utama adalah ketidakpastian ekonomi global, terutama yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan risiko resesi di beberapa negara besar.
Ketika ketidakpastian ekonomi meningkat, investor cenderung beralih ke aset yang dianggap aman, seperti emas. Hal ini mendorong permintaan emas, yang pada akhirnya meningkatkan harganya di pasar global.
Selain itu, penurunan nilai tukar mata uang, seperti dolar AS terhadap rupiah, juga dapat memengaruhi harga emas di Indonesia.
Ketika nilai tukar mata uang melemah, harga emas dalam mata uang lokal cenderung naik karena nilai emas dipatok dalam dolar AS.
Oleh karena itu, fluktuasi nilai tukar mata uang sangat memengaruhi harga emas di pasar domestik.
Permintaan domestik yang kuat juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga emas.
Di Indonesia, emas tidak hanya digunakan sebagai alat investasi tetapi juga sebagai bagian dari tradisi dan budaya.
Permintaan emas seringkali meningkat pada saat-saat tertentu, seperti menjelang perayaan keagamaan atau saat tren investasi meningkat di kalangan masyarakat.
Menurut para ekonom, kenaikan harga emas saat ini adalah respons wajar terhadap ketidakpastian yang terjadi di pasar global.