Update ! Harga Emas Antam 17 Oktober 2024 : Naik Rp5.000 Menjadi Rp1,496 Juta per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp5.000 per gram. -Foto : Dokumen Palpos-
Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22, yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung dalam pelaporan pajak tahunan.
Kenaikan harga emas di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pergerakan harga emas di pasar global.
Harga emas dunia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi geopolitik, ketegangan perdagangan internasional, inflasi, dan kebijakan moneter dari bank sentral di berbagai negara.
Pada minggu-minggu terakhir, harga emas dunia cenderung mengalami fluktuasi karena pengaruh ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, serta kekhawatiran akan resesi global.
Investor cenderung beralih ke aset-aset yang lebih aman, seperti emas, ketika situasi global menjadi tidak stabil.
Hal ini mendorong peningkatan permintaan emas di pasar global, yang kemudian berimbas pada kenaikan harga di pasar domestik, termasuk Indonesia.
Selain itu, penurunan suku bunga di beberapa negara maju, termasuk Amerika Serikat, juga berkontribusi terhadap kenaikan harga emas.
Suku bunga yang rendah membuat aset-aset berbunga seperti obligasi menjadi kurang menarik bagi investor, sehingga mereka lebih memilih untuk menginvestasikan dananya dalam emas.
Kenaikan harga emas memiliki dampak yang beragam bagi masyarakat.
Bagi para investor, kenaikan harga emas merupakan kabar baik karena nilai investasi mereka meningkat.
Emas seringkali dianggap sebagai aset yang tahan terhadap inflasi, sehingga ketika harga-harga barang dan jasa naik, nilai emas juga cenderung ikut naik.
Namun, bagi masyarakat yang ingin membeli emas untuk keperluan perhiasan atau sebagai tabungan, kenaikan harga ini bisa menjadi tantangan.
Meskipun emas tetap dianggap sebagai investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang, harga yang tinggi bisa membuat sebagian orang berpikir dua kali sebelum membeli.
Dalam situasi ini, banyak orang beralih ke pembelian emas dalam pecahan kecil, seperti 0,5 gram atau 1 gram, yang lebih terjangkau.
Pembelian emas secara bertahap ini juga menjadi strategi populer di kalangan masyarakat yang ingin mengumpulkan emas sebagai aset masa depan.