Ranking Kalah dari China, Tapi Indonesia Jauh Lebih Sultan!

Menurut situs Transfermarkt, total nilai pasar 23 pemain Timnas Indonesia mencapai €23,650 juta (sekitar Rp402 miliar).

Nilai ini menempatkan Timnas Indonesia di posisi ke-88 dunia dan kedelapan di Asia. Beberapa pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh, bersama pemain muda seperti Marselino Ferdinan, turut mendongkrak nilai pasar Timnas.

Di sisi lain, skuad China, meskipun memiliki beberapa pemain berkualitas, tidak sebanding dalam hal valuasi total jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia.

China juga masih banyak mengandalkan pemain lokal yang bermain di liga domestik, sementara Indonesia mulai merambah benua Eropa dan memiliki banyak pemain yang berkompetisi di liga luar negeri.

BACA JUGA:Skuad Garuda Siap Hadapi China : Kualifikasi Piala Dunia 2026 !

BACA JUGA:Garuda Terbang Tinggi di Qingdao: Sesi Latihan Panas Jelang Duel Melawan Tiongkok!

Dengan nilai pasar yang lebih besar, Skuad Garuda dianggap lebih “glamor” dibandingkan dengan tim tuan rumah. Meski demikian, pertandingan sepak bola tidak hanya ditentukan oleh nilai pasar pemain, melainkan juga strategi, kerja sama tim, dan kekompakan di lapangan.

Tantangan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari pentingnya laga ini. China merupakan lawan yang tangguh, terlebih ketika bermain di kandang sendiri.

Kemenangan akan sangat berarti bagi perjalanan Indonesia di Grup C untuk memperebutkan tiket ke putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia.

Namun, tantangan semakin berat dengan absennya salah satu bek andalan Indonesia, Jordi Amat. Pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu harus dipulangkan lebih cepat ke Malaysia karena mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Bahrain. Absennya Amat tentu menjadi kehilangan besar, mengingat perannya yang krusial di lini pertahanan.

BACA JUGA:Mees Hilgers: Bintang Baru Timnas Indonesia di Mata FIFA

BACA JUGA:Darah di Pelipis, Malik Risaldi Tak Kenal Mundur Demi Garuda!

Namun, Shin Tae-yong tetap optimis dengan pemain-pemain yang tersedia. Rizky Ridho, yang masuk menggantikan Jordi Amat di babak kedua saat melawan Bahrain, diperkirakan akan kembali mengisi pos bek tengah bersama Elkan Baggott.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan mengandalkan kombinasi antara pemain muda dan senior untuk menghadapi China.