Bika Ambon : Kelezatan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi Kuliner

Kenyal, harum, dan lezat, Bika Ambon tak pernah gagal memanjakan lidah. Kue tradisional khas Medan ini tetap menjadi favorit, meski zaman terus berubah-Foto: instagram@daftarresepkue-

Terlepas dari asal-usulnya, Bika Ambon telah menjadi salah satu warisan kuliner Nusantara yang melegenda.

Bika Ambon memiliki tekstur yang sangat unik dan berbeda dibandingkan dengan kue-kue lainnya.

BACA JUGA:Es Buko Pandan : Kesegaran Manis Khas Filipina yang Populer di Indonesia

BACA JUGA:Tahu Pong: Santapan Gurih yang Menggoda Selera

Kue ini dikenal dengan pori-porinya yang besar dan berserat, yang memberikan sensasi kenyal namun lembut saat digigit.

Ciri khas lain dari Bika Ambon adalah aroma pandan dan serai yang harum, serta rasa manis yang pas, tidak berlebihan.

Proses pembuatan Bika Ambon yang memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 12 jam, juga turut menyumbang pada keistimewaannya.

Adonan Bika Ambon yang terbuat dari tepung tapioka, santan, gula, ragi, dan telur, perlu didiamkan selama beberapa jam agar mengembang dan menghasilkan tekstur yang berserat.

Setelah itu, adonan dipanggang dengan api kecil untuk memastikan bagian dalam kue matang sempurna tanpa membuat bagian luarnya terlalu kering.

Selain rasa klasik yang terbuat dari pandan, saat ini Bika Ambon hadir dalam berbagai varian rasa, seperti coklat, keju, durian, hingga moka.

Inovasi rasa ini dilakukan untuk menarik minat generasi muda, sekaligus mengikuti perkembangan selera pasar yang semakin beragam.

Sebagai salah satu produk kuliner khas Medan, Bika Ambon telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan kekayaan kuliner daerah tersebut kepada dunia luar.

Setiap wisatawan yang berkunjung ke Medan hampir pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi atau membawa pulang Bika Ambon sebagai oleh-oleh.

Selain di Medan, Bika Ambon juga banyak dijual di berbagai kota besar di Indonesia, baik di toko-toko kue tradisional maupun melalui platform daring.

Tingginya permintaan terhadap Bika Ambon tidak hanya disebabkan oleh rasanya yang lezat, tetapi juga karena kue ini dianggap sebagai simbol dari kehangatan dan kebersamaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan