Menjadi Manusia Terbaik: Panjang Usia, Banyak Amal
Menjadi Manusia Terbaik: Panjang Usia, Banyak Amal. Fhoto: Koran Palpos.com--
Panjang usia yang disertai dengan amal saleh lebih baik daripada usia pendek meskipun diisi dengan ketaatan. Ini karena semakin lama seseorang hidup dalam ketaatan, semakin banyak pahala dan kebajikan yang bisa ia kumpulkan untuk bekal di akhirat nanti.
Sebagai penutup, hadis ini menegaskan bahwa hidup bukan hanya soal berapa lama kita berada di dunia, tetapi bagaimana kita memanfaatkan setiap detik yang Allah berikan untuk berbuat kebaikan.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang diberi usia panjang dan amal saleh yang banyak, serta dianugerahi husnul khatimah, akhir yang baik.
BACA JUGA:Memahami Konsep Dzul-Wajhain (Bermuka Dua) dalam Islam: Definisi dan Penjelasan
BACA JUGA:Kesuksesan dalam Genggaman: Mengapa Kita Butuh Allah dalam Setiap Langkah
Dalam Islam, panjang usia tidak otomatis menjadi sebuah keutamaan tanpa dibarengi dengan amal baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa manusia terbaik adalah yang memiliki umur panjang dan memperbanyak amal kebaikan.
Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan setiap kesempatan hidup untuk terus berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah. Panjang usia tanpa amal saleh bisa menjadi keburukan, sementara panjang usia dengan amal saleh membawa kebaikan yang besar di dunia dan akhirat.