Menjadi Manusia Terbaik: Panjang Usia, Banyak Amal
Menjadi Manusia Terbaik: Panjang Usia, Banyak Amal. Fhoto: Koran Palpos.com--
Islam mengajarkan bahwa umur adalah ketetapan yang sudah ditentukan oleh Allah Ta’ala. Setiap manusia tidak memiliki kendali penuh atas berapa lama ia akan hidup di dunia ini. Namun, dalam hal amal perbuatan, manusia diberikan kebebasan untuk memilih.
Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmah-Nya yang sempurna menciptakan akal, menurunkan kitab suci, dan mengutus para rasul untuk memberikan petunjuk hidup yang jelas. Dengan bimbingan ini, setiap orang mampu untuk memilih jalan terbaik dalam hidupnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan petunjuk bahwa salah satu cara agar usia diperpanjang dan rezeki dilapangkan adalah dengan menyambung silaturahmi. Dalam sabdanya, beliau berkata, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan usianya hendaknya menyambung silaturahim.” (HR. Al-Bukhari no. 1925, 5527 & Muslim, no. 4638, 4639).
Ini menunjukkan bahwa amal saleh, khususnya menjaga hubungan baik dengan sesama, memiliki dampak langsung pada keberkahan umur dan rezeki seseorang.
BACA JUGA:Jihad Melawan Hawa Nafsu: Kunci Menuju Kesempurnaan Hidayah
BACA JUGA:Mengapa Kita Selalu Merasa Kurang? Renungan tentang Kekayaan Hati
Panjang Usia Tanpa Amal Saleh adalah Keburukan
Meskipun panjang usia adalah karunia, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan bahwa usia panjang tanpa amal saleh justru bisa menjadi keburukan bagi seseorang. Jika seseorang diberikan umur panjang namun tidak menggunakannya untuk berbuat kebaikan, maka waktu yang seharusnya menjadi ladang pahala bisa menjadi sumber dosa yang berbahaya.
Oleh karena itu, sebagian ulama menekankan pentingnya mendoakan seseorang agar panjang usia dalam ketaatan, bukan hanya panjang usia saja.
Syaikh Shalih al-Utsaimin dalam Syarah Riyadhus Shalihin menjelaskan bahwa beberapa ulama tidak ingin didoakan panjang usia kecuali disertai dengan doa tambahan, seperti "Semoga Allah memanjangkan usiamu dalam ketaatan kepada-Nya."
Hal ini karena usia panjang tanpa amal saleh dapat menjerumuskan seseorang ke dalam keburukan yang besar. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha agar waktu yang kita miliki digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah dan beramal saleh.
BACA JUGA:Rahasia Membangun Rumah di Surga Melalui Amalan Sehari-hari
BACA JUGA:Memahami Konsep Dzul-Wajhain (Bermuka Dua) dalam Islam: Definisi dan Penjelasan
Kesempatan Hidup yang Harus Dimanfaatkan
Hadis ini juga memberikan pesan penting bahwa setiap kesempatan hidup yang Allah berikan tidak boleh disia-siakan. Selama kita masih diberikan kesempatan untuk hidup, kita harus terus berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan amal kebaikan.