Juhu Singkah: Kelezatan Makanan Khas Dayak dari Kalimantan Tengah

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 16:37

Kelezatan Juhu Singkah : Makanan Khas Dayak dari Kalimantan Tengah-Yuli Wulandari-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Juhu Singkah merupakan salah satu makanan khas yang menonjol di Kalimantan Tengah.

Juhu Singkah adalah bukti Kalimantan Tengah kaya akan budaya dan tradisi, serta banyaknya kekayaan kuliner.

Hal tersebut mencerminkan keunikan masyarakat lokal.

Juhu Singkah juga sebuah hidangan tradisional yang menjadi simbol dari kekayaan budaya masyarakat Dayak.

Dengan cita rasa yang khas, Juhu Singkah tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menyimpan cerita dan tradisi yang mendalam.

Asal Usul Juhu Singkah

Juhu Singkah berasal dari suku Dayak, yang terkenal dengan tradisi dan kebudayaannya yang kaya.

Hidangan ini biasanya disajikan dalam berbagai upacara adat dan perayaan, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Dayak.

Juhu Singkah terbuat dari bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar hutan dan ladang.

Dimana hal ktu mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam.

juhu singkah: kelezatan makanan khas dayak dari kalimantan tengah                            kuliner,koranpalpos.com - juhu singkah merupakan salah satu makanan khas yang menonjol di kalimantan tengah.
juhu singkah adalah bukti kalimantan tengah kaya akan budaya dan tradisi, serta banyaknya kekayaan kuliner.
hal tersebut mencerminkan keunikan masyarakat lokal. 
juhu singkah juga sebuah hidangan tradisional yang menjadi simbol dari kekayaan budaya masyarakat dayak. 
baca juga:mengenal jamur tihau mudik di ogan llir sumatera selatan : antara kelezatan dan potensi bahaya !
baca juga:catemak jagung: makanan penutup lezat dari nusa tenggara timur
dengan cita rasa yang khas, juhu singkah tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menyimpan cerita dan tradisi yang mendalam.
asal usul juhu singkah
juhu singkah berasal dari suku dayak, yang terkenal dengan tradisi dan kebudayaannya yang kaya. 
hidangan ini biasanya disajikan dalam berbagai upacara adat dan perayaan, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat dayak. 
baca juga:putu bambu: kue tradisional jadul yang tak lekang oleh waktu, simak resep dan cara membuatnya !
baca juga:cucur jagung manis : kreasi tradisional yang menggugah selera
juhu singkah terbuat dari bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar hutan dan ladang.
dimana hal ktu mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam.
komponen utama juhu singkah
juhu singkah umumnya terbuat dari ikan, yang bisa berupa ikan air tawar yang melimpah di sungai-sungai kalimantan. 
baca juga:pie brownies : perpaduan lezat yang menggoda selera
baca juga:kebab : makanan ikonik yang mendunia
ikan ini kemudian diasamkan dengan menggunakan bahan alami seperti daun belimbing wuluh atau asam jawa yang memberikan rasa asam yang segar. 
selain itu, campuran rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan cabai menjadi pelengkap yang memberikan rasa gurih dan sedikit kepahitan. 
proses pengolahan yang sederhana, namun melibatkan teknik yang khas ini menjadikan juhu singkah sebagai hidangan yang kaya akan rasa dan aroma.
proses pembuatan juhu singkah
baca juga:kacang ijo gurih santan : menu sehat yang nikmat dan mengenyangkan
baca juga:puding pisang : dessert sederhana dengan rasa istimewa
pembuatan juhu singkah tidaklah rumit, tetapi memerlukan perhatian terhadap detail. 
ikan yang dipilih harus segar dan bersih. 
setelah dibersihkan, ikan direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan.
kemudian, dicampur dengan daun belimbing wuluh untuk memberikan rasa asam yang khas. 
baca juga:kue cucur: manisan tradisional yang menggoda selera
baca juga:es melon: segar dan menyegarkan di tengah cuaca panas
proses perendaman ini biasanya memakan waktu beberapa jam agar bumbu meresap sempurna.
setelah itu, ikan yang sudah dibumbui akan dimasak dengan cara dikukus atau direbus hingga matang. 
pengolahan ini menjaga keaslian rasa ikan dan rempah-rempah, serta menghindari kehilangan nutrisi.
penyajian juhu singkah biasanya dilakukan dengan menambahkan irisan sayuran segar sebagai pelengkap, seperti mentimun dan daun selada.
baca juga:sambal buah: sensasi pedas manis yang mewarnai kuliner indonesia
baca juga:lalapan: hidangan segar yang membangkitkan selera di meja makan
cita rasa yang unik
juhu singkah memiliki cita rasa yang unik, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga komponen utama: gurih, asam, dan sedikit kepahitan. 
rasa gurih berasal dari ikan dan rempah-rempah yang digunakan.
sementara rasa asam memberikan kesegaran dan kepahitan menambah kompleksitas rasa. 
baca juga:sayur bayam: sayuran bergizi yang menyimpan manfaat kesehatan
baca juga:bawang goreng: camilan renyah yang menyempurnakan hidangan tradisional
ketiga elemen tersebut berpadu harmonis, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
bagi masyarakat dayak, menikmati juhu singkah bukan hanya tentang memuaskan rasa lapar, tetapi juga tentang berbagi dan berkumpul dengan keluarga serta teman. 
hidangan itu sering dihidangkan dalam suasana yang hangat, di mana semua orang dapat menikmati kebersamaan dan berbagi cerita.
peran juhu singkah dalam budaya dayak
baca juga:mie laksan : makanan tradisional yang menggugah selera
baca juga:sambal ayam suwir : hidangan lezat yang meningkatkan selera makan
juhu singkah tidak hanya memiliki nilai kuliner, tetapi juga nilai budaya yang tinggi. 
makanan itu sering kali menjadi bagian dari ritual adat dan perayaan. 
dalam berbagai acara, seperti pesta adat atau upacara syukuran, juhu singkah menjadi hidangan yang wajib ada. 
masyarakat dayak percaya, juhu singkah membawa berkah dan keberuntungan bagi mereka yang menikmatinya.
baca juga:asam rebus ikan : kuliner tradisional yang menyegarkan
baca juga:tahu tempe : makanan khas indonesia yang selalu dikenang
selain itu, juhu singkah juga berperan sebagai simbol identitas masyarakat dayak. 
dalam era globalisasi yang semakin cepat, pelestarian makanan tradisional seperti juhu singkah sangat penting untuk menjaga keberagaman budaya. 
dengan memperkenalkan dan mempromosikan hidangan itu, masyarakat dayak berharap generasi mendatang dapat terus menghargai dan melestarikan warisan kuliner mereka.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan