Targetkan 30 Persen Lulusan Berwirausaha : Poltekpar Siapkan Generasi Muda Mandiri dan Siap Kerja !

Salah satu kunci kesuksesan Poltekpar Palembang dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja adalah kemitraan yang kuat dengan berbagai industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kerjasama ini meliputi program magang, pelatihan, serta rekrutmen langsung dari pihak industri.

“Dengan adanya kerjasama ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” ujar Iwan.

Tak hanya itu, Poltekpar Palembang juga terus berinovasi dalam mengembangkan program yang dapat mendukung lulusan menjadi wirausahawan.

Salah satunya adalah program inkubasi bisnis, di mana mahasiswa yang memiliki ide bisnis akan dibimbing untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kami berharap, melalui program ini, lulusan Poltekpar Palembang tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pencipta lapangan pekerjaan,” jelas Iwan.

Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar kerja, Poltekpar Palembang juga menargetkan agar lulusannya tidak hanya bersaing di pasar kerja domestik, tetapi juga di luar negeri.

Beberapa lulusan Poltekpar Palembang sudah mulai bekerja di luar negeri, terutama di sektor perhotelan dan pariwisata.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusan kami dapat bersaing secara global. Salah satu caranya adalah dengan memperluas kerjasama dengan industri di luar negeri,” kata Iwan.

Peningkatan kerjasama dengan berbagai industri global diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi lulusan Poltekpar Palembang untuk bekerja di luar negeri.

Terutama di negara-negara dengan industri pariwisata yang berkembang pesat. Selain itu, Poltekpar juga menyediakan pelatihan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang menjadi keterampilan penting bagi lulusan yang ingin bekerja di pasar global.

Meski telah mencapai banyak pencapaian, Poltekpar Palembang masih menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya siap bekerja tetapi juga berwirausaha.

Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan minat mahasiswa untuk berwirausaha.

“Tidak semua lulusan memiliki mental wirausaha. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa agar mereka memiliki keberanian dan keterampilan untuk memulai usaha sendiri,” ujar Iwan.

Poltekpar Palembang berencana untuk terus meningkatkan program-program yang dapat mendukung pengembangan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.