Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali : Begini Kronologinya !

Jasad korban diturunkan dari mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka-Foto : istimewa-

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Musi Banyuasin Nekat Siram Mantan Suami dengan Air Keras : Diduga Dipicu Masalah Ini !

Ia tidak bisa memaafkan hukuman fisik yang diberikan kepada Rindu, yang dianggap sebagai penyebab kematian putra tercintanya.

Peristiwa tragis ini bermula pada Kamis (19/9/2024) lalu.

Rindu, yang saat itu duduk di kelas IX SMP Negeri 1 STM Hilir, dihukum squat jump sebanyak 100 kali oleh gurunya karena tidak mengerjakan tugas sekolah.

BACA JUGA:Palembang Gempar : Mahasiswi Ditemukan Tewas Tragis di Kamar Kos, Ini Dugaan Polisi !

BACA JUGA:Warga Asal Bengkulu Pilih Akhiri Hidupnya Dalam Toko Di Lubuklinggau : Diduga Motifnya Ini !

Hukuman fisik yang berat tersebut akhirnya membuat kondisi kesehatan Rindu memburuk.

Sepulang dari sekolah, Rindu mengeluhkan rasa sakit dan kelelahan yang luar biasa kepada ibunya.

Ia juga menceritakan kejadian di sekolah, di mana ia dipaksa melakukan squat jump sebanyak 100 kali oleh gurunya.

Khawatir akan kondisi anaknya, Derma segera membawa Rindu ke Klinik Mayen di Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, untuk mendapatkan perawatan.

Meski sudah mendapatkan pengobatan, kondisi Rindu tak kunjung membaik.

Ia terus mengeluh sakit di sekujur tubuhnya, dan kondisinya semakin hari semakin melemah.

Rindu tidak bisa bergerak dengan leluasa karena tubuhnya lemas dan tidak bertenaga.

Pada Kamis dini hari (26/9/2024), kondisi Rindu semakin kritis.

Keluarganya segera membawanya ke RSU Sembiring Delitua untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan