Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali : Begini Kronologinya !

Jasad korban diturunkan dari mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka-Foto : istimewa-

Sekitar pukul 01.00 WIB, Rindu tiba di rumah sakit dalam keadaan lemah.

Namun, meski telah mendapat perawatan intensif dari tim medis, nyawa Rindu tak tertolong.

Beberapa jam setelah tiba di rumah sakit, Rindu Syahputra Sinaga dinyatakan meninggal dunia.

Kematian Rindu tentu saja menimbulkan kemarahan dan kesedihan mendalam bagi keluarga besar Lamhot Sinaga.

Mereka merasa bahwa hukuman fisik yang diberikan oleh guru Rindu adalah penyebab utama kematian anak mereka.

"Kami tidak terima anak kami diperlakukan seperti ini. Tidak ada alasan untuk memberikan hukuman fisik seberat itu hanya karena tidak mengerjakan PR," ujar Lamhot dengan suara bergetar.

Keluarga korban berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap guru yang memberikan hukuman tersebut.

Mereka juga menuntut keadilan agar tidak ada lagi anak yang mengalami nasib serupa di kemudian hari.

"Kami ingin keadilan ditegakkan. Ini bukan hanya tentang anak kami, tetapi juga tentang semua anak yang berhak mendapat perlakuan yang manusiawi di sekolah," lanjut Lamhot.

Kepala sekolah SMP Negeri 1 STM Hilir, tempat Rindu bersekolah, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

Dalam pernyataannya, pihak sekolah mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan internal terkait insiden tersebut.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini dan kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi," ujar kepala sekolah.

Sementara itu, guru yang memberikan hukuman kepada Rindu dikabarkan telah diberhentikan sementara dari tugas mengajarnya.

Langkah ini diambil oleh pihak sekolah sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan penyelidikan berlangsung secara transparan dan adil.

Di sisi lain, Polsek STM Hilir juga telah membuka penyelidikan resmi terkait kasus ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan