Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali : Begini Kronologinya !

Jasad korban diturunkan dari mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka-Foto : istimewa-

KORANPALPOS.COM - Tragedi memilukan menimpa keluarga Lamhot Sinaga dan istrinya, Derma Br Padang, warga Dusun I Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Anak sulung mereka, Rindu Syahputra Sinaga (14), meninggal dunia setelah menjalani hukuman squat jump sebanyak 100 kali yang diberikan oleh seorang guru agama Kristen di SMP Negeri 1 STM Hilir.

Hukuman itu diberikan karena Rindu tidak mengerjakan tugas sekolahnya.

BACA JUGA:Terekam CCTV: Dua Sekawan Curanmor Dibekuk Tim Macan Linggau, Bukan Desakan Ekonomi Tapi Ini Motifnya

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Lakalantas Maut di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar : Korban Karyawan Alfamart !

Duka mendalam menyelimuti rumah keluarga tersebut pada Kamis (26/9/2024), ketika jenazah Rindu tiba di rumah duka sekitar pukul 11.38 WIB.

Jenazah yang sempat dirawat di RSU Sembiring Delitua itu diantar menggunakan ambulans bertuliskan "Mion Tarigan".

Tangis histeris langsung pecah ketika ibu korban, Derma Br Padang, melihat anaknya diturunkan dari ambulans.

BACA JUGA:Buron Selama Dua Tahun, Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berhasil Ditangkap Tim Rimau Batu Polsek Tanjung Batu

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tahan Dirut PT Perentjana Djaja : Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel Rp1,3 Triliun !

Tubuh Rindu yang dibalut kain terbaring tak bernyawa, membuat Derma tak kuasa menahan kesedihan.

"Puk*** guru!" teriak Derma sambil menangis tersedu-sedu, tubuhnya bergetar hebat.

Ia berulang kali melontarkan kata-kata tersebut, seakan tak terima dengan kematian anaknya yang tragis.

BACA JUGA:Putusan MK : Mengambil Anak Secara Paksa, Orang Tua Kandung Bisa Dipidana !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan