Gegara Judi Online, Kakak Beradik Tega Habisi Nyawa Tukang Ojek : Begini Kronologi Kejadiannya !
Kedua tersangka pembunuhan terhadap tukang ojek dihadirkan dalam pres rilis di Mapolrestabes Palembang, Selasa, 24 September 2024-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Kebakaran di Desa Sungai Pinang Musi Rawas : Nenek 90 Tahun dan Cucunya Tewas Tragis !
Perkataan tersebut semakin memperuncing suasana, memicu amarah pelaku Redo.
Merasa dihina oleh korban, Redo Irawan langsung pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Di rumah, ia mengambil sebilah pedang samurai, dengan niat untuk membalas dendam atas ucapan korban yang dirasa menyakitkan.
BACA JUGA:Polres Padang Pariaman Tangkap Tersangka Pembunuh Penjual Gorengan yang Menggemparkan Masyarakat !
BACA JUGA:Korupsi LRT Sumsel Terbongkar: 3 Pejabat Waskita Karya Ditahan, Rp2 Miliar Uang Suap Disita !
Setelah mengambil senjata, Redo kembali ke tempat di mana Efendi masih duduk sambil fokus bermain judi online, tanpa mengetahui bahaya yang menantinya.
Tanpa banyak bicara, Redo Irawan langsung melayangkan pedang samurai ke arah tubuh korban.
Efendi yang terkejut dengan serangan tiba-tiba itu, berusaha menangkis dengan tangan kirinya, namun luka parah tak terhindarkan.
Merasa terancam, korban pun melarikan diri ke arah pelaku AA, adik dari Redo, yang ternyata juga sudah bersiap dengan sebilah pisau di tangannya.
AA tidak ragu untuk menghujamkan pisau tersebut ke arah tubuh Efendi, menambah luka yang semakin parah.
Tikaman tersebut langsung membuat korban terjatuh dan terkapar di lokasi kejadian dengan kondisi bersimbah darah.
Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut segera berupaya memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan medis, kondisi Efendi sudah sangat kritis.
Keesokan harinya, korban dinyatakan meninggal dunia karena luka-luka serius yang dideritanya akibat serangan brutal tersebut.