Ketan Bakar : Kuliner Tradisional yang Tetap Populer di Era Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 19 Sep 2024 - 10:18

Ketan bakar, camilan tradisional yang tak lekang oleh waktu Gurihnya ketan dipadu dengan aroma bakar yang khas, selalu berhasil bikin rindu-Foto: Instagram @exploreatory-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Ketan bakar merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Makanan yang berbahan dasar ketan ini tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kuat.

Di berbagai daerah di Indonesia, ketan bakar dikenal dengan variasi rasa dan penyajiannya yang unik, tetapi pada dasarnya, makanan ini selalu memberikan kehangatan dan kenikmatan tersendiri.

Ketan, yang berasal dari beras ketan atau beras pulut, merupakan salah satu bahan pokok yang telah lama digunakan dalam berbagai masakan tradisional di Indonesia.

Secara historis, ketan sering kali dihidangkan dalam berbagai acara adat, perayaan keagamaan, serta sebagai suguhan untuk tamu kehormatan.

Ketan bakar diperkirakan pertama kali muncul di Pulau Jawa dan Sumatra, meskipun saat ini ketan bakar juga dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Di beberapa daerah, ketan bakar disajikan dengan taburan kelapa parut, saus kacang, atau ditemani oleh lauk seperti tempe dan tahu bacem, menjadikannya makanan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera lokal.

Proses pembuatan ketan bakar cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Pertama, beras ketan dicuci bersih dan direndam selama beberapa jam agar teksturnya menjadi lebih lembut ketika dimasak. Setelah direndam, beras ketan kemudian dikukus hingga matang.

Ketan yang telah matang dibentuk sesuai keinginan, biasanya berbentuk persegi atau bulat, dan kemudian dibakar di atas arang.

ketan bakar : kuliner tradisional yang tetap populer di era modern                            kuliner,koranpalpos.com - ketan bakar merupakan salah satu kuliner tradisional indonesia yang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
makanan yang berbahan dasar ketan ini tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kuat.
di berbagai daerah di indonesia, ketan bakar dikenal dengan variasi rasa dan penyajiannya yang unik, tetapi pada dasarnya, makanan ini selalu memberikan kehangatan dan kenikmatan tersendiri.
ketan, yang berasal dari beras ketan atau beras pulut, merupakan salah satu bahan pokok yang telah lama digunakan dalam berbagai masakan tradisional di indonesia.
baca juga:kue bandros: tradisi kuliner khas sunda yang kembali memikat
baca juga:buah asam keranji: kelezatan tropis yang menggugah selera
secara historis, ketan sering kali dihidangkan dalam berbagai acara adat, perayaan keagamaan, serta sebagai suguhan untuk tamu kehormatan.
ketan bakar diperkirakan pertama kali muncul di pulau jawa dan sumatra, meskipun saat ini ketan bakar juga dapat ditemukan di berbagai wilayah indonesia.
di beberapa daerah, ketan bakar disajikan dengan taburan kelapa parut, saus kacang, atau ditemani oleh lauk seperti tempe dan tahu bacem, menjadikannya makanan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera lokal.
proses pembuatan ketan bakar cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
baca juga:ampiang dadiah : hidangan tradisional minangkabau yang unik dan sehat
baca juga:lezatnya gulai siput : hidangan tradisional yang kaya akan sejarah dan rasa
pertama, beras ketan dicuci bersih dan direndam selama beberapa jam agar teksturnya menjadi lebih lembut ketika dimasak. setelah direndam, beras ketan kemudian dikukus hingga matang.
ketan yang telah matang dibentuk sesuai keinginan, biasanya berbentuk persegi atau bulat, dan kemudian dibakar di atas arang.
proses pembakaran ini memberikan aroma khas yang menjadi daya tarik utama ketan bakar.
selain itu, tekstur bagian luar ketan yang renyah berpadu dengan kelembutan di dalamnya menjadikan makanan ini sangat digemari oleh berbagai kalangan.
baca juga:sate gondang : kelezatan tradisional dari desa gondang
baca juga:bakwan kacang hijau, camilan tradisional yang sehat dan nikmat
indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi kuliner memiliki berbagai variasi ketan bakar di setiap daerah.
di jawa barat, misalnya, ketan bakar sering disajikan dengan sambal oncom.
sambal ini terbuat dari fermentasi ampas tahu atau tempe yang dicampur dengan rempah-rempah khas, memberikan rasa gurih dan pedas yang cocok dengan ketan yang netral.
sementara itu, di daerah sumatra, ketan bakar sering kali disajikan dengan serundeng kelapa atau gula merah cair. rasanya yang manis gurih ini memberikan sensasi berbeda dari versi jawa barat.
bahkan, di beberapa tempat, ketan bakar dihidangkan bersama daging rendang, menciptakan perpaduan rasa antara lembutnya ketan dan kaya bumbu dari rendang.
tidak hanya itu, di beberapa daerah seperti bali, ketan bakar juga sering digunakan dalam upacara adat dan keagamaan.
di sini, ketan bakar dianggap sebagai makanan yang sakral dan sering kali dipersembahkan dalam sesaji.
di tengah maraknya makanan modern dan cepat saji, ketan bakar tetap mampu bertahan sebagai salah satu makanan tradisional yang digemari oleh masyarakat.
hal ini tidak terlepas dari nostalgia yang melekat pada ketan bakar, serta kelezatannya yang sulit untuk ditandingi.
di berbagai kota besar seperti jakarta dan bandung, ketan bakar mulai dijual di berbagai kafe atau gerai makanan modern, dengan tampilan yang lebih menarik namun tetap mempertahankan cita rasa tradisionalnya.
para pengusaha kuliner juga melihat potensi besar dari ketan bakar ini.
dengan inovasi-inovasi baru, ketan bakar kini disajikan dengan topping yang lebih modern seperti cokelat, keju, atau bahkan selai matcha.
inovasi ini bertujuan untuk menarik minat konsumen muda yang mungkin belum terlalu familiar dengan makanan tradisional, sambil tetap mempertahankan esensi ketan bakar sebagai kuliner lokal yang kaya akan sejarah.
selain rasanya yang lezat, ketan bakar juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
ketan, yang merupakan sumber karbohidrat kompleks, dapat memberikan energi tahan lama bagi tubuh.
selain itu, karena ketan bakar biasanya diolah tanpa banyak minyak atau bahan pengawet, makanan ini bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan.
beras ketan juga mengandung serat yang cukup tinggi, membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan.
ditambah dengan varian ketan bakar yang menggunakan kelapa atau kacang-kacangan sebagai pelengkap, camilan ini juga bisa menjadi sumber lemak sehat dan protein yang dibutuhkan tubuh.
di era modern ini, sangat penting untuk menjaga kelestarian kuliner tradisional seperti ketan bakar.
perlu adanya upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku industri kuliner, maupun masyarakat, untuk terus mempromosikan makanan ini kepada generasi muda.
salah satu caranya adalah dengan mengadakan festival kuliner tradisional atau mengintegrasikan ketan bakar dalam kurikulum kuliner di sekolah-sekolah.
selain itu, promosi melalui media sosial dan platform digital juga bisa menjadi cara efektif untuk mengenalkan ketan bakar kepada pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
dengan cara ini, ketan bakar tidak hanya menjadi makanan yang dinikmati oleh kalangan tertentu saja, tetapi juga bisa menjadi ikon kuliner indonesia yang mendunia.
ketan bakar adalah bukti bahwa kuliner tradisional indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan mampu bertahan di tengah perubahan zaman.
dengan rasanya yang lezat, proses pembuatan yang sederhana, serta variasi yang kaya, ketan bakar terus menjadi pilihan camilan favorit masyarakat.
melalui inovasi dan promosi yang tepat, ketan bakar dapat terus hidup dan dikenal oleh generasi mendatang, menjaga kekayaan kuliner indonesia tetap lestari.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan