Minimalisir Dampak Bencana, Pemda Gelar Sosialisasi SPAB
Pemda Muara Enim menggelar sosialisasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Tahun 2023--
MUARA ENIM - Guna meminimalisir dampak bencana, Pemda Muara Enim menggelar sosialisasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Tahun 2023, di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (11/12).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Emran Tabrani berlangsung selama dua hari 11 - 12 Desember 2023 dengan diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari TK,SD, SMP lingkup Kabupaten Muara Enim dengan dihadiri oleh beberapa narasumber dari Dikbud Provinsi Sumsel, BPBD Provinsi Sumsel serta Dikbud dan BPBD Kabupaten Muara Enim, Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman.
Dikatakan oleh Emran, sosialisasi KIE SPAB ini sendiri merupakan suatu upaya untuk memitigasi resiko bencana baik lewat bangunan fisik, sarana-prasarana maupun pengembangan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana yang dapat ditimbulkan seperti misalnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda.
BACA JUGA:Ajak Perempuan Berperan Aktif Dalam Pembangunan
BACA JUGA:Pemkab Muba Berangkatkan 544 Jamaah Umroh Gratis ke Tanah Suci
"Untuk itu kita sepatutnya bersyukur, Pemerintah Kabupaten dalam hal ini melalui BPBD telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. khususnya bagi SPAB yang sudah seharusnya peserta didik disekolahan diberikan pengetahuan terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana,"tutur Emran.
Untuk itu, Asisten I berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti jalanya sosialisasi dengan baik sehingga dapat menyerap iilmu dengan maksimal, untuk kemudian disosialisasikan kembali kepada seluruh tenaga pendidik serta peserta didik di sekolah masing-masing tentang upaya untuk memitigasi resiko bencana.
"Kita bukan mencegah, akan tetapi memitigasi atau meminimalisir resiko dan kerugian saat terjadi bencana. Mengingat geografis Kabupaten Muara Enim yang memiliki dataran tinggi dan rendah tentu berpotensi menimbulkan beragam ancaman bencana yang berbeda ditiap daerah, untuk itu perlu untuk membekali diri dengan pengetahuan serupa,"terangnya.
BACA JUGA:Teddy Santuni Biaya Pengobatan Pelajar di OKU
BACA JUGA:Jelang Berakhirnya Masa Pemutihan, Samsat OKI
Mengingat akan pentingnya sarana dan prasana pencegahan bencana di tiap sekolahan, Asisten I mengintruksikan kepada BPBD bersinergi dengan DAMKAR untuk memastikan tersedianya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap sekolahan dan utamanya melakukan sosialisasi tentang cara penggunaan APAR yang baik dan benar. ***