PTPN I Regional 7 Optimalisasi Aset Rancang KSO Pariwisata Teluk Nipah
Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun saat menikmati sunset dipantai Rio aset Regional 7 yang telah dikerjasamakan dgn pihak ke-3-Foto : Istimewa-
Secara umum Tuhu menyebut kawasan pantai yang memiliki akses sekira 8 KM dekat dengan Tol Trans Sumatera itu sangat potensial.
BACA JUGA:Saatnya Memilih Pemimpin Visioner
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 2024
Selain keindahan dan eksotisme pemandangan, secara geografis sangat strategis karena tak jauh dari Jakarta, Bandar Lampung, dan dalam lintasan wisata masyarakat Sumatera Selatan.
Hal ini memiliki peluang ekonomi yang sangat potensial.
Namun demikian, Tuhu Bangun menyatakan tidak akan gegabah dalam menentukan dengan siapa pihaknya akan bekerja sama.
Ia berkomitmen akan melakukan kajian mendalam dan konprehensif tentang potensi, proyeksi, dan tantangan dari setiap proposal bentuk bisnis yang diajukan.
Kerjasama akan mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pembangunan, pengelolaan, hingga dampaknya kepada lingkungan.
“Aset yang luas biasa bagus ini memang potensi yang besar, tetapi dalam pengelolaannya juga akan penuh tantangan. Jadi, kami harus pastikan calon investor itu benar-benar memahami landasan dan filosofi kemanfaatan aset ini. Kami harus mempertimbangkanya secara komprehensif sehingga kebijakannya mengadopsi prinsip sustainable dan berwawasan ke depan,” kata dia.
Perencanaan yang komprehensif dan simultan, menurut Tuhu Bangun sangat penting karena di lokasi itu pihaknya memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan ke bidang lain.
“Perencanaan itu sangat penting dan harus mempertimbangkan berbagai aspek. Lahan kami 820 hektare, ada kebun karet, ada deposit batu, ada pantai, dan lainnya. Jadi, sangat mungkin ke depan kami buka investasi untuk pengembangan jenis usaha lain. Nantinya bisa jadi kawasan wisata terpadu dan menjadi destinasi wisata nasional, bahkan dunia. Ini akan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru di Lampung,” kata dia. (*)