Saatnya Memilih Pemimpin Visioner

--

Masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas, yang menilai dengan objektif dan mendalam atas program kerja yang disampaikan.

Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa suara rakyat tidak hanya menjadi bagian dari ritual demokrasi yang diperlukan untuk memenangi kontestasi.

Suara rakyat harus menjadi kunci bagi masa depan provinsi, kabupaten, atau kota yang lebih baik, penuh kemajuan, dan kesejahteraan sehingga setelah pemilihan, calonnya menang, masyarakat tidak ditinggalkan.

Sang pemimpi(n)

Sejatinya, seorang pemimpin adalah seorang pemimpi, visioner yang memiliki pandangan jauh ke depan dan membangun gagasan serta ide-ide yang mampu menghadirkan manfaat besar bagi bangsa dan negara.

Kepimpinan yang visioner pastilah memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan arah yang ingin dicapai.

Pemimpi(n) sejati bukan sekadar pelaksana tugas partai politik pengusung, melainkan menjadi arsitek masa depan yang merancang strategi dan jago mengeksekusi “mimpi” tersebut menjadi aksi untuk kemajuan daerah.

Mimpi besar yang digagas oleh calon pemimpin tidak boleh berhenti pada tahap janji kampanye semata.

Masyarakat sebagai pemilih memiliki peran penting dalam mengawal dan memastikan bahwa visi tersebut bukan sekadar retorika, melainkan benar-benar menjadi agenda yang terwujud dalam tindakan nyata.

Partisipasi aktif dan pengawasan masyarakat adalah kunci untuk memastikan bahwa mimpi besar ini dapat direalisasikan, bukan hanya untuk kepentingan transaksional sesaat tetapi untuk kemajuan jangka panjang.

Mari kita jadikan momen Pilkada 2024 sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki ambisi besar memimpin tetapi juga memiliki rencana konkret dan kapasitas untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

Dengan dukungan dan komitmen masyarakat Indonesia, visi mereka dapat menjadi kenyataan, membawa dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh bangsa.

Sejumlah daerah sudah membuktikan bahwa di bawah pemimpin visioner yang dijaring dari hasil pilkada pada masa lalu, mereka berhasil membawa kemajuan daerah sekaligus menyejahterakan warga.

 

*) Penulis adalah Dr. Antoni Ludfi Arifin : Sekjen FORDOBI, dan Sekjen Ikatan Doktor Alumni UNJ, Wakil Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI), Penulis Buku MANAGING CITIES, & Dosen Luar Biasa MM Universitas Paramadina.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan