Coklat Dapat Menjaga Kesehatan Jantung, Otak Serta Mengatasi Masalah Kulit dan Rambut

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 03 Sep 2024 - 14:53

Coklat hitam Lebih dari sekadar camilan manis, ini adalah sumber kesehatan yang kaya akan antioksidan, mampu menjaga jantung, otak, serta merawat kulit dan rambut Anda-Foto: Instagram @anandhafy_photoprops-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Coklat seringkali dianggap sebagai camilan yang kurang sehat, sering dihubungkan dengan risiko berat badan berlebih dan masalah kesehatan lainnya.

Namun penelitian menunjukkan bahwa coklat, terutama coklat hitam yang kaya flavonoid, memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Kandungan nutrisi dalam coklat

• Karbohidrat (14%): Karbohidrat dalam coklat memberikan energi bagi tubuh.

Selain itu, karbohidrat juga membantu dalam proses metabolisme dan menjaga kestabilan gula darah.

• Protein (9%): Protein dalam coklat terdiri dari beberapa asam amino penting seperti fenilalanin, triptofan, dan tyrosin.

Protein berperan dalam pemeliharaan jaringan tubuh, produksi hormon, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

• Lemak (31%): Meskipun coklat mengandung lemak, lemak ini bisa bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Lemak dalam coklat sebagian besar adalah lemak tak jenuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

• Alkanoid: Zat ini memberikan rasa pahit pada coklat dan memiliki berbagai efek fisiologis.

coklat dapat menjaga kesehatan jantung, otak serta   mengatasi masalah kulit dan rambut                            kesehatan, koranpalpos.com - coklat seringkali dianggap sebagai camilan yang kurang sehat, sering dihubungkan dengan risiko berat badan berlebih dan masalah kesehatan lainnya.
namun penelitian menunjukkan bahwa coklat, terutama coklat hitam yang kaya flavonoid, memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
kandungan nutrisi dalam coklat
• karbohidrat (14%): karbohidrat dalam coklat memberikan energi bagi tubuh.
baca juga:putih telur bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan menyehatkan rambut
baca juga:sarang semut dapat mengobati penyakit jantung, kanker serta perawatan kulit
selain itu, karbohidrat juga membantu dalam proses metabolisme dan menjaga kestabilan gula darah.
• protein (9%): protein dalam coklat terdiri dari beberapa asam amino penting seperti fenilalanin, triptofan, dan tyrosin.
protein berperan dalam pemeliharaan jaringan tubuh, produksi hormon, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
• lemak (31%): meskipun coklat mengandung lemak, lemak ini bisa bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
baca juga:melon buah segar dengan sejuta manfaat untuk kesehatan
baca juga:roti tawar : sejarah, kandungan gizi, dan popularitas di indonesia
lemak dalam coklat sebagian besar adalah lemak tak jenuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
• alkanoid: zat ini memberikan rasa pahit pada coklat dan memiliki berbagai efek fisiologis.
salah satu alkanoid utama dalam coklat adalah theobromine, yang memiliki efek stimulan ringan.
manfaat coklat bagi kesehatan
baca juga:mengenal bedah jantung minimal invasif
baca juga:sayur genjer : hidangan tradisional dengan manfaat kesehatan yang terlupakan
1. meningkatkan produksi insulin
penelitian  menunjukkan bahwa konsumsi coklat hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
dalam penelitian tersebut, 15 peserta yang mengkonsumsi 3 ons coklat hitam selama 15 hari menunjukkan penurunan resistensi insulin yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi coklat putih yang tidak mengandung flavonoid.
flavonoid dalam coklat bekerja dengan cara meningkatkan fungsi sel-sel yang memproduksi insulin, sehingga membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif.
ini merupakan kabar baik bagi mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes atau yang sudah mengidap diabetes tipe 2.
2. meningkatkan aliran darah
kandungan flavonoid dalam coklat hitam juga dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah sistolik.
flavonoid bertindak sebagai antioksidan alami yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan meningkatkan elastisitas dinding pembuluh darah dan mencegah kerusakan oksidatif.
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi coklat hitam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta meningkatkan aliran darah ke organ-organ penting seperti otak dan jantung.
3. mengurangi risiko serangan jantung
penelitian menemukan bahwa konsumsi coklat hitam dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50%.
flavonoid dalam coklat membantu memperlambat pembekuan trombosit dalam darah, mengurangi kemungkinan terbentuknya bekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
dengan memperlambat proses pembekuan darah, coklat membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
ini merupakan salah satu alasan mengapa konsumsi coklat hitam secara moderat dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
4. menurunkan berat badan
konsumsi coklat hitam dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan coklat putih, yang membantu mengurangi nafsu makan dan mendukung upaya penurunan berat badan.
penelitian menunjukkan bahwa coklat hitam efektif dalam menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
coklat hitam yang mengandung 70% kakao atau lebih tinggi dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
ini membuat coklat hitam menjadi pilihan camilan yang lebih sehat dalam program penurunan berat badan dibandingkan dengan camilan tinggi gula dan lemak.
5. proteksi sinar matahari
penelitian menunjukkan bahwa flavanol dalam coklat dapat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari.
mengkonsumsi coklat yang kaya flavanol selama 3 bulan dapat mengurangi kemerahan kulit akibat paparan sinar matahari dan meningkatkan toleransi kulit terhadap sinar uv.
efek ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk perlindungan kulit saat berada di bawah sinar matahari, tetapi tidak menggantikan penggunaan tabir surya yang sesuai.
coklat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar uv dan mencegah penuaan dini yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
6. mengatasi diare
sejarah budaya amerika selatan dan eropa sejak abad ke-16 menunjukkan bahwa kakao digunakan sebagai pengobatan untuk diare.
penelitian modern mendukung klaim ini dengan menunjukkan bahwa flavonoid dalam kakao dapat mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil, membantu menghentikan diare.
flavonoid dalam kakao bekerja dengan cara mengurangi sekresi cairan berlebih dalam usus, yang dapat membantu mengatasi gejala diare dan mempercepat pemulihan.
ini merupakan solusi alami yang bermanfaat sebagai tambahan dalam pengobatan diare.
7. meningkatkan kinerja otak
coklat hitam kaya flavanol dapat meningkatkan aliran darah ke bagian-bagian kunci dari otak, seperti korteks prefrontal dan hippocampus.
penelitian dari university of nottingham menunjukkan bahwa mengkonsumsi coklat kaya flavanol dapat meningkatkan kinerja kognitif dan kewaspadaan otak dalam jangka pendek, terutama saat menghadapi tekanan atau tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi.
flavanol dalam coklat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memperbaiki kemampuan belajar dan memori.
8. baik untuk sindrom kelelahan kronis
penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi coklat hitam 85% cocoa selama delapan minggu dapat membantu mengurangi gejala sindrom kelelahan kronis tanpa menyebabkan kenaikan berat badan.
coklat dapat meningkatkan aksi neurotransmitter seperti serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur.
sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang ditandai dengan kelelahan ekstrem dan gangguan tidur.
coklat hitam dapat membantu meningkatkan energi dan suasana hati, memberikan dukungan tambahan bagi mereka yang mengalami kondisi ini.
manfaat lain dari coklat
1. mencegah penyakit jantung: mengkonsumsi coklat hitam  dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko aterosklerosis.
2. menurunkan tekanan darah: flavonoid dalam coklat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
3. menurunkan kolesterol: coklat hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol hdl (kolesterol baik).
4. anti depresan: coklat mengandung senyawa yang dapat meningkatkan mood dan memberikan efek antidepresan, membantu mengurangi gejala depresi.
5. rendah lemak: coklat hitam, terutama yang mengandung 70% kakao atau lebih tinggi, memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan coklat susu.
6. meningkatkan sirkulasi darah: flavonoid dalam coklat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan vaskular.
7. menghindari kelelahan kronis: coklat dapat membantu melawan kelelahan kronis dengan memberikan energi tambahan dan meningkatkan stamina.
8. menghambat penuaan: antioksidan dalam coklat membantu melawan radikal bebas dan menghambat proses penuaan.
9. meningkatkan kesehatan mata: coklat mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan melindungi dari kerusakan oksidatif.
10. mengurangi risiko kanker: flavonoid dalam coklat dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan melawan radikal bebas.
11. menghaluskan kulit: coklat dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, membuatnya terasa lebih halus dan sehat.
12. menurunkan berat badan: coklat hitam dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan.
13. kesehatan otak: flavonoid dalam coklat mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan aliran darah dan kinerja kognitif.
14. anti depresi: coklat memiliki efek positif pada suasana hati, membantu mengurangi gejala depresi.
dampak mengkonsumsi coklat berlebihan
meskipun coklat memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi coklat secara berlebihan, terutama yang mengandung banyak gula dan lemak, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
riset pada wanita berusia 48 hingga 83 tahun menunjukkan bahwa konsumsi coklat yang terlalu sering tidak memberikan manfaat bagi jantung dan dapat berkontribusi pada masalah berat badan.
terlalu banyak konsumsi coklat dapat menyebabkan peningkatan berat badan, masalah pencernaan, dan risiko penyakit jantung jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat dan aktivitas fisik.
secara umum, coklat harus dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa risiko efek samping.
pilihlah coklat hitam dengan kandungan kakao tinggi dan hindari coklat yang mengandung banyak gula dan lemak tambahan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan