Indonesia U-17 Menyerah 0-1 kepada India : Kekalahan di Uji Coba Kedua dan Pelajaran Penting !

Reporter: Yan |

Editor: Maryati |

Selasa , 27 Aug 2024 - 22:23

Tim Nasional Indonesia U-17 kalah dengan skor 1-0 melawan Timnas India U-17 pada laga kedua pertandingan persahabatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta-FOTO : ANTARA-

Di sisi lain, India juga mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras dari Vishal Yadav, namun kiper Nur Ichsan dengan sigap menggagalkan peluang tersebut.

Menjelang akhir babak pertama, tim India semakin meningkatkan intensitas serangan.

Serangan cepat dari Bharat Lairenjam di sisi kanan pertahanan Indonesia hampir saja membuahkan gol.

Namun sundulan dari Levis Zangminlun yang menyambut umpan tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Nur Ichsan.

Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0, meski kedua tim saling menekan dan menciptakan beberapa peluang.

Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan beberapa perubahan strategi dengan memasukkan Mierza dan Fandi untuk menggantikan Fadly dan Azizu.

Pergantian ini bertujuan untuk menyegarkan lini serang Indonesia dan meningkatkan intensitas serangan.

Sementara itu, India tetap mempertahankan gaya permainan mereka yang mengandalkan kecepatan dan ketangguhan fisik.

Garuda Muda sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol pada babak kedua ini.

Salah satu peluang terbaik datang dari umpan silang yang dikirimkan oleh Putu Panji yang disambut dengan tendangan keras oleh Mathew Baker.

Sayangnya, tendangan tersebut melenceng tipis dari gawang. Keberuntungan tampaknya belum berpihak pada Indonesia.

Pertandingan semakin intens saat memasuki 20 menit terakhir. India mulai memanfaatkan setiap celah yang ditinggalkan oleh pemain Indonesia.

indonesia u-17 menyerah 0-1 kepada india : kekalahan di uji coba kedua dan pelajaran penting  !                            bali - tim nasional indonesia u-17 harus mengakui keunggulan tim india u-17 setelah menyerah 0-1 dalam laga persahabatan kedua yang berlangsung di stadion kapten i wayan dipta, kabupaten gianyar, bali, pada selasa malam.
gol tunggal dari pemain belakang india, sumit sharma, pada menit ke-78 menjadi penentu kemenangan tim tamu.
sekaligus memberikan pelajaran berharga bagi skuad garuda muda menjelang kualifikasi piala asia afc u-17 2024.
baca juga:nova akan rotasi pemain indonesia u-17 lawan india
baca juga:messi absen di kualifikasi piala dunia 2026
dari awal pertandingan, kedua tim menunjukkan semangat yang tinggi.
meski bermain di kandang sendiri, timnas indonesia u-17 asuhan nova arianto tampak menghadapi tantangan besar dari tim india yang tampil agresif.
pada babak pertama, india berhasil mendominasi penguasaan bola dan kerap kali mengancam pertahanan indonesia.
baca juga:timnas indonesia u-17: nova arianto peringatkan pemain yang mulai star syndrome
baca juga:pratama arhan diperebutkan klub eropa dan jepang: masa depan di suwon fc terancam?
namun, garuda muda juga tidak tinggal diam dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
peluang terbaik indonesia datang dari serangan yang dipimpin oleh aldiansyah taher dan mathew baker, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat peluang tersebut tidak menghasilkan gol.
kiper india, suraj singh, bermain cemerlang dengan beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap bersih.
baca juga: timnas indonesia u-20 siap tampil di seoul earth on us cup 2024, lawan argentina rabu 28 agustus 2024
baca juga:timnas indonesia u-17 tekuk india 3-1 dalam laga persahabatan !
di sisi lain, india juga mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras dari vishal yadav, namun kiper nur ichsan dengan sigap menggagalkan peluang tersebut.
menjelang akhir babak pertama, tim india semakin meningkatkan intensitas serangan.
serangan cepat dari bharat lairenjam di sisi kanan pertahanan indonesia hampir saja membuahkan gol.
baca juga:jay dipuji pelatih usai imbangi fiorentina
baca juga:persiapan maksimal timnas indonesia: indra sjafri optimistis adaptasi cepat timnas u-20 di korea selatan
namun sundulan dari levis zangminlun yang menyambut umpan tersebut masih bisa ditepis oleh kiper nur ichsan.
hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0, meski kedua tim saling menekan dan menciptakan beberapa peluang.
memasuki babak kedua, pelatih nova arianto melakukan beberapa perubahan strategi dengan memasukkan mierza dan fandi untuk menggantikan fadly dan azizu.
pergantian ini bertujuan untuk menyegarkan lini serang indonesia dan meningkatkan intensitas serangan.
sementara itu, india tetap mempertahankan gaya permainan mereka yang mengandalkan kecepatan dan ketangguhan fisik.
garuda muda sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol pada babak kedua ini.
salah satu peluang terbaik datang dari umpan silang yang dikirimkan oleh putu panji yang disambut dengan tendangan keras oleh mathew baker.
sayangnya, tendangan tersebut melenceng tipis dari gawang. keberuntungan tampaknya belum berpihak pada indonesia.
pertandingan semakin intens saat memasuki 20 menit terakhir. india mulai memanfaatkan setiap celah yang ditinggalkan oleh pemain indonesia.
tekanan bertubi-tubi yang dilakukan tim india akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78.
berawal dari sebuah tendangan sudut yang dieksekusi dengan baik, bola disambut oleh sumit sharma dengan sundulan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper nur ichsan.
gol ini sekaligus menjadi penentu kemenangan india dalam laga tersebut.
kekalahan ini tentunya menjadi catatan penting bagi tim pelatih indonesia.
meski hanya laga uji coba, hasil ini menunjukkan masih adanya aspek yang perlu dibenahi, terutama dalam hal konsentrasi dan penyelesaian akhir.
"kami telah bermain cukup baik, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, terutama dalam hal memanfaatkan peluang dan pertahanan saat situasi bola mati," ungkap nova arianto dalam konferensi pers usai pertandingan.
selain itu, kekalahan ini juga menyoroti pentingnya menjaga mentalitas dan fokus hingga akhir pertandingan.
beberapa kali indonesia terlihat lengah saat menghadapi situasi bola mati, yang akhirnya berujung pada gol lawan.
"ini adalah bagian dari proses pembelajaran. kami harus lebih waspada dan tidak boleh lengah, terutama saat menghadapi tim-tim yang kuat seperti india," tambah nova.
di sisi lain, kemenangan ini memberikan suntikan semangat bagi tim india yang sebelumnya kalah 1-3 pada laga uji coba pertama di stadion yang sama pekan lalu.
pelatih india, ishfaq ahmed, mengapresiasi kerja keras timnya dan menyatakan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting sebelum mereka melanjutkan persiapan menuju kualifikasi piala asia afc u-17.
usai rangkaian uji coba di bali, timnas indonesia u-17 akan melanjutkan pemusatan latihan (tc) di spanyol dan qatar sebagai persiapan menghadapi kualifikasi piala asia afc u-17 yang akan digelar pada 23-27 oktober 2024 di kuwait.
pemusatan latihan ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim, terutama dalam hal taktik, fisik, dan mental pemain.
"pemusatan latihan di spanyol dan qatar akan menjadi tahap penting bagi kami. selain mendapatkan pengalaman bertanding melawan tim-tim kuat dari eropa dan timur tengah, kami juga akan fokus pada peningkatan taktik dan kerjasama tim," jelas nova arianto.
selain uji coba melawan india, timnas indonesia u-17 juga dijadwalkan untuk melakoni beberapa laga uji coba lainnya selama di spanyol dan qatar.
laga-laga ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kekuatan dan kelemahan tim sebelum bertarung di kualifikasi piala asia afc u-17.
meskipun mengalami kekalahan dalam laga uji coba ini, dukungan penuh tetap diberikan oleh berbagai pihak untuk timnas indonesia u-17.
pssi dan para suporter berharap bahwa kekalahan ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk terus berlatih dan memperbaiki performa mereka.
para penggemar sepak bola tanah air tentunya berharap timnas u-17 dapat tampil maksimal dan lolos ke putaran final piala asia afc u-17 di arab saudi pada april 2025.
"sepak bola adalah tentang proses. kekalahan ini harus dijadikan pelajaran dan motivasi untuk bangkit. kami semua mendukung penuh tim ini agar bisa meraih hasil terbaik di kualifikasi piala asia nanti," ungkap seorang suporter yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion kapten i wayan dipta.
menghadapi tantangan di kualifikasi piala asia, timnas indonesia u-17 tentunya harus belajar dari kekalahan ini.
permainan yang ditunjukkan oleh garuda muda sebenarnya sudah cukup baik.
namun masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, seperti efektivitas serangan dan soliditas pertahanan, terutama dalam menghadapi situasi bola mati.
selain itu, kualitas pemain muda indonesia yang mulai menunjukkan potensinya harus terus diasah.
pemain-pemain seperti aldiansyah taher dan mathew baker yang menunjukkan permainan impresif dalam uji coba ini perlu terus diberi kepercayaan dan waktu bermain yang cukup untuk mengembangkan kemampuan mereka.
dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, timnas indonesia u-17 memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran final piala asia afc u-17 dan bersaing dengan tim-tim terbaik di asia.
tentu saja, hal ini memerlukan kerja keras, disiplin, dan fokus dari seluruh anggota tim, baik pemain, pelatih, maupun ofisial.
kekalahan dari india u-17 ini menjadi sebuah pengingat bahwa dalam sepak bola, kekalahan adalah bagian dari proses pembelajaran.
garuda muda telah menunjukkan semangat juang yang tinggi, dan meski hasil akhir belum memihak, mereka tetap pantang menyerah.
harapan besar masih ada di depan mata, terutama dalam menghadapi tantangan di kualifikasi piala asia afc u-17.
dengan persiapan yang lebih baik dan evaluasi menyeluruh dari setiap pertandingan, timnas indonesia u-17 diharapkan dapat tampil lebih solid dan kompetitif di ajang internasional.
dukungan penuh dari masyarakat indonesia menjadi modal utama bagi tim ini untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola asia.
susunan pemain:
indonesia: nur ichsan (kiper), andi faith, dafa zaidan, fadly alberto, putu panji, ida bagus putu cahya, mathew baker, azizu milanesta, nazriel syahdan, daniel alfrido, aldiansyah taher.
pelatih kepala: nova arianto
india: suraj singh (kiper), karish soram, kaif, mate, sumit sharma, yaipharemba, samson, levis zangminlun, arbash, vishal yadav, bharat lairenjam.
pelatih kepala: ishfaq ahmed

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan