Update ! Harga Emas Antam 26 Agustus 2024 : Stabil di Rp1,420 Juta per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Senin pagi tercatat stabil di level Rp1.420.000 per gram-Foto : Dokumen Palpos-

Investasi emas di Indonesia tidak hanya terbatas pada pembelian fisik saja, namun juga tersedia dalam bentuk digital melalui berbagai platform.

Namun, pembelian fisik tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor karena memberikan rasa aman dan kepastian kepemilikan yang nyata.

Ketika menghadapi ketidakpastian global, seperti perang dagang, krisis politik, atau pandemi, harga emas cenderung stabil atau bahkan meningkat.

Pada masa pandemi COVID-19, misalnya, harga emas mengalami lonjakan signifikan karena investor mencari aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Meskipun sekarang situasi global mulai stabil, harga emas tetap dipertahankan oleh faktor-faktor lain seperti inflasi yang meningkat di berbagai negara.

Bagi investor di Indonesia, stabilitas harga emas Antam pada level Rp1,420 juta per gram merupakan tanda bahwa aset ini masih sangat relevan sebagai pilihan investasi jangka panjang.

Keputusan untuk menahan atau menjual emas tergantung pada ekspektasi investor terhadap perkembangan ekonomi ke depan, serta strategi portofolio mereka.

Sebelum membeli emas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh calon investor.

Pertama, tujuan investasi harus jelas, apakah untuk jangka panjang sebagai bentuk tabungan, atau jangka pendek sebagai spekulasi.

Kedua, perhatikan biaya-biaya yang mungkin timbul seperti pajak PPh 22 dan biaya penyimpanan jika tidak disimpan sendiri.

Ketiga, pilihan pecahan emas juga harus sesuai dengan kemampuan finansial dan rencana investasi, karena harga per gram bisa lebih murah jika membeli dalam pecahan yang lebih besar.

Selain itu, investor juga harus menyadari bahwa meskipun emas adalah aset yang stabil, harga emas dapat berfluktuasi seiring waktu. Oleh karena itu, waktu pembelian sangat penting.

Pembelian saat harga sedang turun atau stabil seperti saat ini dapat memberikan keuntungan lebih besar di masa depan.

Berdasarkan tren historis dan analisis pasar, harga emas diprediksi akan tetap stabil dalam jangka pendek, dengan potensi kenaikan pada akhir tahun seiring dengan peningkatan inflasi global dan ketidakpastian ekonomi di beberapa wilayah dunia.

Namun, prediksi ini dapat berubah jika terjadi kejadian luar biasa seperti resesi global, perubahan besar dalam kebijakan moneter, atau gejolak politik internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan