Sawit dan Kopi Jadi Penopang Utama Ekonomi Bengkulu pada Triwulan III 2024

Proses penjemuran komoditas kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.-FOTO : ANTARA-

Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci utama.

Bank Indonesia, sebagai regulator keuangan, terus berperan aktif dalam mendorong kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi daerah.

Sementara itu, pemerintah daerah berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Bengkulu.

Di sisi lain, partisipasi aktif masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM), juga sangat penting.

Dengan sinergi antara semua pihak, Darjana optimistis bahwa ekonomi Bengkulu dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, sawit dan kopi bukan hanya sekadar komoditas, tetapi juga simbol dari ketahanan ekonomi Bengkulu.

Di tengah tantangan yang ada, kedua komoditas ini terus menjadi tumpuan utama, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan