5 Kabupaten dengan Desa Paling Banyak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Banyuasin !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 20 Aug 2024 - 07:36

Lahat merupakan kabupaten dengan jumlah desa paling banyak di Sumatera Selatan -Foto : Dokumen Palpos-

4. Kabupaten Banyuasin: 313 Desa

Kabupaten Banyuasin menempati posisi keempat dengan 313 desa.

Terletak di bagian timur Sumatera Selatan, Banyuasin merupakan salah satu kabupaten dengan perkembangan ekonomi yang cukup pesat.

Sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini.

Banyuasin juga memiliki kawasan pesisir yang potensial untuk budidaya perikanan, termasuk tambak udang dan ikan.

Banyuasin menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, terutama terkait dengan pengembangan lahan perkebunan.

Pemerintah kabupaten berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sambil terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di pedesaan.

5. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan: 259 Desa

Di urutan kelima adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dengan 259 desa.

Kabupaten ini memiliki topografi yang bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan.

OKU Selatan terkenal dengan potensi wisata alamnya, seperti Danau Ranau, yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan.

Selain pariwisata, pertanian dan perkebunan juga menjadi sektor andalan di kabupaten ini, dengan komoditas seperti kopi, karet, dan sayur-sayuran.

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa, terutama yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Kelima kabupaten tersebut memiliki jumlah desa terbanyak di Provinsi Sumatera Selatan, yang menunjukkan pentingnya peran desa dalam pembangunan daerah.

5 kabupaten dengan desa paling banyak di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan banyuasin !                            palembang, koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan, yang juga dikenal sebagai bumi sriwijaya, memiliki sejarah yang panjang dan kaya yang telah berkembang selama berabad-abad.
pada abad ke-7 hingga abad ke-12 masehi, wilayah ini menjadi pusat dari kerajaan maritim terbesar dan terkuat di nusantara, yaitu kerajaan sriwijaya.
sriwijaya tidak hanya menguasai wilayah nusantara, tetapi juga memiliki pengaruh yang meluas hingga ke madagaskar di benua afrika.
baca juga:mengapa 5 kabupaten ini bisa kaya raya di sumatera selatan 2024 ? ternyata ini 4 faktor penentunya ! 
baca juga:5 kabupaten penghasil sawit terbesar di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan musi banyuasin !
kejayaan sriwijaya terletak pada kekuatannya dalam perdagangan dan pelayaran, yang menjadikan palembang sebagai kota kerajaan yang penting.
namun, setelah masa keemasan sriwijaya berakhir, wilayah sumatera selatan mengalami berbagai perubahan dalam kekuasaan.
pada abad ke-13 hingga abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit yang terkenal sebagai kerajaan maritim terbesar di asia tenggara.
baca juga:mengapa musi banyuasin tak lagi kabupaten terkaya di sumatera selatan 2024 : temukan jawabannya !
baca juga:5 kabupaten terkaya di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan lagi musi banyuasin !
setelah majapahit runtuh, wilayah ini sempat menjadi daerah tak bertuan dan menjadi sarang bajak laut, terutama dari negeri china. kondisi ini berlangsung hingga awal abad ke-15 ketika kesultanan palembang berdiri.
kesultanan palembang berkuasa hingga datangnya kolonialisme barat, yang kemudian disusul oleh penjajahan jepang.
masa kejayaan kesultanan palembang, yang berfokus pada kegiatan perdagangan dan pelayaran, berakhir ketika kekuasaan kolonial eropa mulai mengambil alih kontrol di wilayah ini.
baca juga:peta harta karun di sumatera selatan : penemuan tambang emas hitam raksasa di 2 desa terpencil banyuasin ! 
baca juga:menelusuri tambang emas di kabupaten empat lawang : lokasinya di perbatasan sumatera selatan dengan bengkulu !
secara administratif, provinsi sumatera selatan terdiri dari 13 kabupaten dan 4 kota, yang masing-masing memiliki pemerintahan lokal dan dewan perwakilan rakyat daerah (dprd).
struktur pemerintahan di provinsi ini mencakup pemerintah kabupaten dan kota, yang kemudian membawahi pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan.
berikut adalah daftar kabupaten dan kota di sumatera selatan beserta ibu kotanya:
baca juga:7 provinsi penghasil emas terbesar di indonesia : cek, sumatera selatan nomor berapa ? 
baca juga:desa emas di muratara sumatera selatan : potensi emas yang luar biasa dan tantangan penambangan liar !
1. kabupaten ogan komering ulu (ibukota: baturaja)
2. kabupaten oku timur (ibukota: martapura)
3. kabupaten oku selatan (ibukota: muara dua)
4. kabupaten ogan komering ilir (ibukota: kayu agung)
5. kabupaten muara enim (ibukota: muara enim)
6. kabupaten lahat (ibukota: lahat)
7. kabupaten musi rawas (ibukota: lubuk linggau)
8. kabupaten musi banyuasin (ibukota: sekayu)
9. kabupaten banyuasin (ibukota: pangkalan balai)
10. kabupaten ogan ilir (ibukota: indralaya)
11. kabupaten empat lawang (ibukota: tebing tinggi)
12. kota palembang (ibukota: palembang)
13. kota pagar alam (ibukota: pagar alam)
14. kota lubuk linggau (ibukota: lubuk linggau)
15. kota prabumulih (ibukota: prabumulih)
16. kabupaten penukal abab lematang ilir (ibukota: talang ubi)
17. kabupaten musi rawas utara (ibukota: rupit)
nah dari 17 kabupaten/kota, artikel ini menguraikan 5 kabupaten dengan jumlah desa terbanyak di provinsi sumatera selatan berdasarkan data dari badan pusat statistik (bps) tahun 2023. 
informasi ini memberikan gambaran penting tentang distribusi wilayah administratif di provinsi tersebut, serta peran penting desa dalam pembangunan daerah.
1. kabupaten lahat: 377 desa
kabupaten lahat menempati posisi pertama dengan jumlah desa terbanyak di sumatera selatan, yaitu 377 desa.
terletak di bagian barat provinsi, lahat dikenal dengan kekayaan alamnya, termasuk kawasan pegunungan dan air terjun yang menarik.
perekonomian kabupaten ini banyak bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan, dengan komoditas utama seperti kopi, karet, dan kelapa sawit.
sebagai salah satu kabupaten tertua di sumatera selatan, lahat memiliki sejarah panjang yang tercermin dalam warisan budaya dan tradisi masyarakatnya.
pemerintah kabupaten lahat terus berupaya meningkatkan kualitas hidup penduduknya melalui berbagai program pembangunan yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
tantangan utama dalam mengelola desa-desa yang tersebar luas ini adalah aksesibilitas, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih sulit dijangkau.
2. kabupaten ogan komering ulu timur: 332 desa
di posisi kedua adalah kabupaten ogan komering ulu timur (oku timur) dengan 332 desa.
kabupaten ini memiliki potensi pertanian yang besar, dengan beras sebagai salah satu komoditas unggulannya. oku timur terkenal sebagai salah satu lumbung padi di sumatera selatan, berkat lahan pertanian yang subur dan sistem irigasi yang baik.
selain pertanian, kabupaten ini juga mengembangkan sektor perkebunan, dengan karet dan kelapa sawit sebagai produk andalan.
dengan jumlah desa yang signifikan, oku timur menghadapi tantangan dalam distribusi pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar desa, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
3. kabupaten ogan komering ilir: 327 desa
kabupaten ogan komering ilir (oki) berada di peringkat ketiga dengan 327 desa.
kabupaten ini dikenal dengan wilayahnya yang luas dan beragam, yang mencakup dataran rendah, hutan rawa, dan lahan gambut.
oki memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, terutama padi, serta perikanan, mengingat banyaknya sungai yang melintasi wilayah ini.
selain itu, oki juga memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam adat istiadat masyarakat komering.
namun, tantangan utama di oki adalah pengelolaan lahan gambut yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
pemerintah setempat terus menggiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, sambil tetap fokus pada pembangunan infrastruktur pedesaan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.
4. kabupaten banyuasin: 313 desa
kabupaten banyuasin menempati posisi keempat dengan 313 desa.
terletak di bagian timur sumatera selatan, banyuasin merupakan salah satu kabupaten dengan perkembangan ekonomi yang cukup pesat.
sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini.
banyuasin juga memiliki kawasan pesisir yang potensial untuk budidaya perikanan, termasuk tambak udang dan ikan.
banyuasin menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, terutama terkait dengan pengembangan lahan perkebunan.
pemerintah kabupaten berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sambil terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di pedesaan.
5. kabupaten ogan komering ulu selatan: 259 desa
di urutan kelima adalah kabupaten ogan komering ulu selatan (oku selatan) dengan 259 desa.
kabupaten ini memiliki topografi yang bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan.
oku selatan terkenal dengan potensi wisata alamnya, seperti danau ranau, yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di sumatera selatan.
selain pariwisata, pertanian dan perkebunan juga menjadi sektor andalan di kabupaten ini, dengan komoditas seperti kopi, karet, dan sayur-sayuran.
pemerintah kabupaten oku selatan fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
tantangan terbesar yang dihadapi adalah pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa, terutama yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
kelima kabupaten tersebut memiliki jumlah desa terbanyak di provinsi sumatera selatan, yang menunjukkan pentingnya peran desa dalam pembangunan daerah.
masing-masing kabupaten memiliki karakteristik unik dan tantangan tersendiri dalam pengelolaan wilayahnya.
pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan