Pondasi Kehidupan Ibu Kota Nusantara
--
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus berprogres. Salah satu yang menjadi pondasi utama IKN adalah penyediaan air dan energi listrik.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar di Ibu Kota Nusantara.
Pemerintah berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mampu menyediakan air bersih secara berkelanjutan termasuk sistem penyimpanan dan distribusi yang efisien.
Khusus untuk air, sumber utama berasal dari Sungai Sepaku yang kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku.
BACA JUGA:Berkolaborasi Memberantas Mafia Tanah
BACA JUGA:Lomba Poster-Cipta Lagu Gunakan AI Warnai Lomba Agustusan di Jember
Melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, air bersih tersebut dipompa dari IPA Sepaku berkapasitas 300 liter per detik menuju reservoir (bak penampungan air) 2 x 6000 meter kubik sejauh 16 kilometer dan didistribusikan ke IKN.
Air yang sudah layak minum itu mempunyai tingkat kekeruhan air 0.2 Nephelometric Turbidity Units (NTU) atau di atas standar kekeruhan air minum berdasarkan SNI 01- 3553-2006 tentang Air Minum Dalam Kemasan yaitu maksimal 1,5 NTU.
Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono yang juga Plt Kepala Otorita IKN menyatakan SPAM Sepaku akan memasok kebutuhan air minum di (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, termasuk untuk acara Upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus nanti
Selain air bersih, pemenuhan kebutuhan energi di IKN merupakan aspek krusial dalam memastikan ibu kota baru ini dapat berfungsi secara efisien dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Mengentaskan Kemiskinan dari Pinggiran Lewat Izin Pengelolaan Hutan
BACA JUGA:Presiden: HGU 190 Tahun di IKN untuk Tarik Investasi Sebesarnya
Salah satunya dengan menggunakan energi hijau yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Saat ini PLTS di IKN telah beroperasi di tahap pertama dengan kapasitas 10 Megawatt (MW) yang nantinya akan memenuhi 100 persen kebutuhan listrik pada perayaan HUT RI di IKN.