Harga Pangan 6 Agustus 2024 : Cabai Merah Keriting Rp53.920 dan Ikan Tonggol Rp53.440 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 06 Aug 2024 - 08:56

Update harga pangan per Selasa 6 Agustus 2024 di seluruh wilayah Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

Kenaikan harga pangan ini juga terlihat pada komoditas daging dan telur.

Harga daging sapi murni naik 4,41 persen atau Rp5.970 menjadi Rp141.230 per kg.

Sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 7,96 persen atau Rp2.780 menjadi Rp37.700 per kg.

Telur ayam ras juga mencatatkan kenaikan harga sebesar 18,64 persen atau Rp5.410 menjadi Rp34.440 per kg.

Sementara itu, harga beras menunjukkan pola yang bervariasi. Beras medium mengalami kenaikan tipis sebesar 1,99 persen atau Rp270 menjadi Rp13.870 per kg.

Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga meningkat sedikit, yaitu 0,87 persen atau Rp110 menjadi Rp12.690 per kg.

Namun, beras premium turun tipis sebesar 1,67 persen atau Rp260 menjadi Rp15.310 per kg.

Komoditas lainnya seperti bawang merah mengalami lonjakan harga sebesar 33,01 persen atau Rp8.760 menjadi Rp35.300 per kg.

Sedangkan bawang putih bonggol turun 18,72 persen atau Rp7.470 menjadi Rp47.380 per kg.

Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan harga sebesar 17,78 persen atau Rp3.210 menjadi Rp21.260 per kg.

Sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan tipis sebesar 2,30 persen atau Rp370 menjadi Rp16.430 per kg.

Tepung terigu curah terpantau naik 2,92 persen atau Rp300 menjadi Rp10.560 per kg.

harga pangan 6 agustus 2024 :  cabai merah keriting rp53.920 dan ikan tonggol rp53.440 per kilogram !                             palembang, koranpalpos.com - harga pangan di pasar nasional mengalami lonjakan signifikan pada awal agustus 2024.
catatan terbaru menunjukkan harga cabai merah menembus angka rp78.110 per kilogram (kg) dan harga ikan tongkol melonjak hingga rp53.440 per kg.
kenaikan harga ini tercatat dalam data terbaru dari badan pangan nasional (bapanas) yang dirilis pagi ini.
baca juga:harga pangan 5 agustus 2024 : harga cabai dan bawang putih melonjak !
baca juga:harga pangan 4 agustus 2024 : cabai merah keriting rp44.180, beras premium rp15.750 !
menurut laporan panel harga bapanas yang dipublikasikan pada pukul 06.30 wib, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
harga cabai merah keriting naik 22,24 persen atau rp9.810 menjadi rp53.920 per kg.
sementara itu, harga cabai rawit mengalami lonjakan yang lebih dramatis, mencapai 11,05 persen atau rp7.770 menjadi rp78.110 per kg.
baca juga:harga pangan 3 agustus 2024 : bawang naik, beras medium turun di level rp13.290 per kg !
baca juga:harga pangan 2 agustus 2024 : minyak goreng dan telur mulai turun, beras bertahan naik tipis !
selain cabai, harga ikan tongkol mengalami lonjakan terbesar, naik drastis 70,14 persen atau rp22.030 menjadi rp53.440 per kg.
kenaikan ini juga tercatat pada ikan bandeng yang naik 51,71 persen atau rp17.280 menjadi rp50.700 per kg.
serta ikan kembung yang melonjak hingga 52,70 persen atau rp19.420 menjadi rp56.270 per kg.
baca juga:harga pangan 1 agustus 2024 : beras, bawang, dan telur naik tipis ! 
baca juga:harga pangan 31 juli 2024 : fluktuatif, bawang putih di harga rp41.240 per kilogram !
kenaikan harga pangan ini juga terlihat pada komoditas daging dan telur.
harga daging sapi murni naik 4,41 persen atau rp5.970 menjadi rp141.230 per kg.
sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 7,96 persen atau rp2.780 menjadi rp37.700 per kg.
baca juga:harga pangan 30 juli 2024 : harga cabai rawit merah naik rp1.460 menjadi rp69.850 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 juli 2024 : harga cabai rawit merah melejit menjadi rp70.150 per kg !
telur ayam ras juga mencatatkan kenaikan harga sebesar 18,64 persen atau rp5.410 menjadi rp34.440 per kg.
sementara itu, harga beras menunjukkan pola yang bervariasi. beras medium mengalami kenaikan tipis sebesar 1,99 persen atau rp270 menjadi rp13.870 per kg.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga meningkat sedikit, yaitu 0,87 persen atau rp110 menjadi rp12.690 per kg.
namun, beras premium turun tipis sebesar 1,67 persen atau rp260 menjadi rp15.310 per kg.
komoditas lainnya seperti bawang merah mengalami lonjakan harga sebesar 33,01 persen atau rp8.760 menjadi rp35.300 per kg.
sedangkan bawang putih bonggol turun 18,72 persen atau rp7.470 menjadi rp47.380 per kg.
minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan harga sebesar 17,78 persen atau rp3.210 menjadi rp21.260 per kg.
sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan tipis sebesar 2,30 persen atau rp370 menjadi rp16.430 per kg.
tepung terigu curah terpantau naik 2,92 persen atau rp300 menjadi rp10.560 per kg.
sementara tepung terigu non-curah mengalami kenaikan yang lebih besar, yaitu 17,18 persen atau rp2.290 menjadi rp15.620 per kg.
kedelai biji kering (impor) juga mengalami kenaikan harga sebesar 3,51 persen atau rp420 menjadi rp12.380 per kg. gula konsumsi naik 11,86 persen atau rp2.130 menjadi rp20.090 per kg.
jagung, yang biasanya stabil, mengalami penurunan harga di tingkat peternak sebesar 18,36 persen atau rp1.050 menjadi rp4.670 per kg.
sementara itu, garam halus beryodium naik 26,49 persen atau rp3.060 menjadi rp14.610 per kg.
lonjakan harga pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk cuaca ekstrem, fluktuasi pasar global, serta tantangan dalam distribusi dan logistik.
cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen, serta biaya transportasi yang meningkat, menjadi beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga pangan.
badan pangan nasional (bapanas) sedang memantau situasi ini dan berupaya mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan di pasar.
upaya-upaya tersebut termasuk meningkatkan pasokan dari daerah produksi utama dan memperbaiki sistem distribusi untuk mengurangi keterlambatan dan biaya.
kenaikan harga pangan yang tajam ini tentu mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi keluarga dengan penghasilan menengah ke bawah.
diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan pihak terkait dapat segera membuahkan hasil dan membantu menstabilkan harga pangan di pasar.
sementara itu, konsumen disarankan untuk memantau perkembangan harga secara berkala dan melakukan perencanaan belanja yang cermat untuk mengatasi dampak dari fluktuasi harga ini.
pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup bagi seluruh lapisan masyarakat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan