Harga Cabe Melambung, Emak-emak Cerdas di Lubuklinggau Tetap Santuy

Tanaman cabe di politik yang digalakan emak-emak di Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU - Harga cabe di Sumatera Selatan (Sumsel) terus melambung tinggi , termasuk salah satunya di Kota Lubuklinggau.

Kondisi itu membuat emak-emak pastinya menjerit. Secara tingginya harga cabe dapat menjadi persoalan finansial untuk belanja dapur. 

Namun tidak semua emak-emak menjerit dengan melambungnya harga cabe.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

BACA JUGA:18 Parpol di Ogan Ilir Sepakati Pemilu Damai

Karena ada juga emak-emak cerdas yang sudah mengantisipasi hal itu. 

Seperti Hj Rosidah, warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Dia sudah tahu bahwa harga cabe terbilang fluktatif. Terlebih menjelang lebaran, natal dan tahun baru. 

BACA JUGA:Belum Setahun Diresmikan, Tanjak di Gedung TOM Lubuklinggau Copot

BACA JUGA:Defisit Anggaran, DLH OKU Gagal Pertahankan Piala Adipura

Untuk menyiasati kondisi itu, dia memilih memanfaatkan lahan terbatas di rumahnya untuk menanam kebutuhan dapur, salah satunya cabe. 

"Sekarang harga cabe di pasar sudah Rp100 ribu, tapi saya tidak perlu khawatir dengan naiknya harga cabe," ujarnya.

Sebab menurut Rosidah, dirinya sudah paham dengan kapan harga cabe naik dan kapan harga cabe turun.

BACA JUGA:Warga OKU Desak Mabes Polri Tertibkan Armada Angkutan Batubara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan