Tuntutan untuk melakukan perombakan besar lebih dirasakan Ronald Koeman ketimbang Iordanescu.
Dia seharusnya mengubah para pengisi sektor tengah, khususnya Joey Veerman, yang tampil buruk saat Belanda ditelan Austria 2-3.
Dengan demikian, Jerdy Schouten kini harusnya bermitra dengan Tijjani Reijnders sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1.
Xavi Simons masuk kembali sebagai starter untuk membentuk triumvirat bersama dua sayap, Cody Gakpo di kiri dan Jeremy Frimpong di kanan, yang menyangga ujung tombak Memphis Depay.
Akan halnya bek sayap, Nathan Ake di kiri dan Denzel Dumpfries di kanan, akan tetap mengapit Vrigil van Dijk dan Stefan de Vrij di jantung pertahanan guna memproteksi penjaga gawang Bart Verbruggen.
Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Turki atau Austria dalam perempatfinal pada Minggu dini hari pekan ini.
Analisis Kunci dan Prediksi
Belanda memang menghadapi tantangan berat melawan Rumania yang tampil tanpa beban dan percaya diri.
Kunci keberhasilan Belanda dalam laga ini terletak pada kemampuan mereka untuk memperbaiki organisasi di lini tengah dan meningkatkan efektivitas serangan. Virgil
van Dijk sebagai kapten harus memimpin dengan contoh, menginspirasi rekan-rekannya untuk menunjukkan keinginan kuat untuk menang.
Sementara itu, Rumania perlu memanfaatkan kelemahan Belanda di pertahanan dan memaksimalkan peluang yang mereka ciptakan.
Dengan pertahanan yang solid dan serangan yang terarah, Rumania bisa menjadi ancaman nyata bagi Belanda.
Prediksi pertandingan ini akan sangat tergantung pada kemampuan Belanda untuk bangkit dan menampilkan permainan terbaik mereka.
Jika mereka bisa mengatasi masalah yang ada dan menemukan ritme permainan, Belanda memiliki peluang besar untuk menang.
Namun, jika mereka terus tampil inkonsisten, Rumania bisa saja mengejutkan dan melangkah ke perempatfinal.***