Jika Belanda menciptakan 39 peluang yang 10 di antaranya tepat sasaran, maka Rumania membuat 32 peluang yang 14 di antaranya tepat menyasar gawang.
Meminjam statistik yang dibuat ESPN, Belanda hanya memenangkan pertarungan memperebutkan bola di sepertiga terakhir lapangan dengan rata-rata 3,3 kali per pertandingan.
Angka ini terburuk kedua di antara 24 tim yang mengikuti Euro 2024.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Juara Bertahan Italia Tumbang !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Tundukkan Denmark 2-0, Jerman Melaju ke Perempat Final !
Dalam hal lain, Rumania juga bisa menjadi tim yang lebih ulet, jika melihat jelajah berlari pemain-pemainnya.
Mereka berlari dalam satu unit untuk menjelajah lapangan total sejauh 332,54 km, sedangkan Belanda sejauh 324,17 km.
Dalam kata lain, Ronald Koeman memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan, kalau tidak menjadi korban tim underdog yang bakal tampil tanpa beban tapi penuh percaya diri bahwa bisa melakukan yang tidak mungkin sekalipun.
Kedua tim masuk babak ini dengan sama-sama berbekal empat poin dari sekali menang dan sekali seri.
Bagi Rumania yang berperingkat 47 dalam ranking FIFA, hasil itu sudah lebih dari memuaskan apalagi mereka keluar sebagai juara grup.
Tetapi bagi Belanda yang berperingkat 7 hasil itu terbilang buruk, apalagi mereka cuma bisa menduduki peringkat ketiga dalam grupnya.
Oranye bisa membanggakan riwayat 14 pertemuan dengan Rumania sebelumnya yang 10 di antaranya dimenangkan oleh mereka.
Sedangkan Rumania hanya sekali menang ketika Belanda menyerah 0-1 dalam kualifikasi Piala Eropa 2008.
Belanda juga lebih superior dalam jejak mereka di Piala Eropa yang hampir selalu melewati babak 16 besar dari total 10 Euro yang pernah diikutinya sebelum ini.
Bahkan menjadi juara pada edisi 1988 ketika tuan rumahnya sama seperti edisi 2024.
Sebaliknya, terakhir kali Rumania mencapai 16 besar adalah Euro 2000.