Pada pukul 21.30 WIB, api berhasil dipadamkan setelah upaya keras dari petugas pemadam kebakaran, didukung oleh bantuan dari masyarakat sekitar.
BACA JUGA:SYL Dituntut 12 Tahun Penjara : JPU Sebut Tamak, Begini Komentarnya !
Situasi kini telah kembali terkendali dan aman, meskipun bekas-bekas kehancuran masih membekas di kelurahan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran, yang berjumlah sekitar 15 orang, bekerja keras selama lebih dari satu jam untuk memadamkan api.
Mereka menggunakan empat unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh masyarakat sekitar yang menggunakan alat seadanya.
Koordinasi yang baik antara petugas dan warga berhasil mencegah api menyebar ke rumah-rumah di sekitar.
BACA JUGA:Sumur Ilegal di Sungai Lilin Terbakar : Cemarkan Sungai Parung !
BACA JUGA:Tragedi Penusukan di Banyuasin : Darto Tewas Dalam Perselisihan Pembangunan Rumah !
Para tetangga Melizha dan Didik merasa prihatin dan segera bergerak untuk memberikan bantuan.
Banyak yang datang membawa makanan, pakaian, dan kebutuhan darurat lainnya.
Bahkan, ada yang menawarkan tempat tinggal sementara bagi keluarga yang terkena musibah.
"Ini adalah tragedi besar bagi keluarga kami, tetapi kami bersyukur semua selamat. Kami akan bersama-sama membantu mereka untuk bangkit kembali," ujar salah satu tetangga yang turut membantu evakuasi dan memberikan bantuan darurat.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi semua orang akan bahaya mainan dengan api, bahkan di tempat yang seharusnya paling aman seperti rumah sendiri.
Banyak warga yang merasa terkejut dan mulai lebih waspada terhadap potensi bahaya di rumah mereka masing-masing.
"Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengelola segala bentuk bahaya di sekitar rumah," ujar AKP I Yoman Sutrisna dalam penutup wawancaranya. ***