Perbedaan Antara Tahu dan Tempe dari Kacang Kedelai

Kamis 27 Jun 2024 - 10:37 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

BACA JUGA:Rujak Mangga Muda : Sensasi Segar di Siang Hari

Kandungan serat dalam tempe juga lebih tinggi daripada tahu sehingga tempe dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B kompleks yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

Meskipun tahu dan tempe sama-sama mengandung kalsium dan zat besi, kandungan nutrisi dalam tempe cenderung lebih mudah diserap oleh tubuh karena proses fermentasinya.

Tahu dan tempe sering dijadikan sebagai bahan utama dalam masakan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Siomay: Kuliner Populer yang Menggugah Selera di Indonesia

BACA JUGA:Ketan Panggang: Menikmati Kelezatan Jajanan Tradisional yang Otentik

Tahu biasanya dipotong dan kemudian digoreng, direbus atau ditumis sebagai bagian dari berbagai hidangan seperti tahu goreng, tahu isi atau sayur tahu.

Tahu juga bisa diolah menjadi tahu sumedang atau tahu pong yang biasa dijadikan camilan.

Di sisi lain, tempe lebih sering diiris dan digoreng atau ditumis sebelum diolah menjadi sumber protein dalam lauk atau disajikan sebagai tempe goreng.

Tempe juga sering dijadikan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai olahan seperti sambal goreng tempe, tempe mendoan atau tempe bacem.

BACA JUGA:Tempe Mendoan: Kuliner Khas Indonesia yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Nasi Kebuli : Tradisi Kuliner yang Kaya Akan Sejarah dan Budaya

Jadi, keduanya merupakan sumber protein nabati yang baik dan dapat menjadi pilihan yang sehat dalam pola makan sehari-hari.

Sebaiknya mengonsumsi keduanya secara bergantian agar tubuh mendapat manfaat nutrisi yang beragam dari kedelai.*

Kategori :

Terkait