BACA JUGA:10 Provinsi yang Memiliki Perguruan Tinggi Paling Banyak di Indonesia : Juaranya Bukan Jogjakarta !
Itu sama dengan memberikan harapan untuk hidup kepadanya. Si “munafik' benar-benar ingin menyelamatkan semua orang.
Melihat wanita bangsawan dalam cahaya baru. Faramis tidak bisa tidak memikirkan pertemuan singkatnya dengan gadis baik hati di masa kecilnya.
Kabut ini tidak seperti penyakit tak tersembuhkan yang pernah ditemui Faramis sebelumnya.
Setelah banyak upaya gagal, dia akhirnya membuat terobosan dengan memasukkan sihir ke dalam obat-obatan.
BACA JUGA:Tak Hanya Nutrisi Berlimpah, Buah Nanas Alternatif Pelembut Daging Nomor 1 !
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Penghasil Orang Pintar di Indonesia 2024 : Juaranya Bukan Sumatera Selatan !
Dan dengan setiap kemajuan yang dia buat, dia bersikeras untuk menguji efeknya pada dirinya sendiri.
Kecuali, tubuhnya yang lemah hanya bisa menerima begitu banyak kerusakan.
Dia segera mulai merasakan efek samping dari eksperimennya, akhirnya jatuh pingsan di laboratoriumnya.
Berbaring di lantai yang dingin, Faramis merasakan nyawanya mulai terkuras keluar dari tubuhnya.
BACA JUGA:Tips Makan Daging Kambing tanpa Khawatir Darah Tinggi, Begini Caranya !
BACA JUGA:Mengungkap 10 Sunnah Idul Adha yang Jarang Dikenal, Ternyata Sesederhana Ini !
Dia mengepalkan tinjunya dan mencoba untuk bangun, hanya untuk mendapatkan bahwa dia bahkan tidak bisa membuka matanya, kesadarannya berangsur-angsur memudar.
Faramis tidak pernah berpikir dia bisa membuka matanya lagi, dan ketika dia melakukannya, dia melihat seorang wanita muda membungkuk, membuka bibirnya untuk memberikan cairan pahit ke mulutnya.
Dengan pikiran yang berbayang, Faramis menemukan pemandangan itu tumpang tindih dengan ingatannya tentang gadis di taman.