KULINER,KORANPALPOS.COM - Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan kuliner yang melimpah, menawarkan berbagai hidangan tradisional yang memanjakan lidah.
Salah satu kuliner yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan nilai budaya adalah Lenggang Panggang.
Hidangan ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, dan merupakan salah satu varian dari makanan berbahan dasar ikan yang populer di daerah tersebut.
Lenggang Panggang memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan kebudayaan masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Pempek Panggang : Inovasi Kuliner yang Menggoyang Lidah
BACA JUGA:Kuliner Unik Khas Sumatra Selatan : Model Gandum Tanpa Ikan
Makanan ini dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya, yang menguasai wilayah tersebut pada abad ke-7 hingga ke-13.
Hidangan ini awalnya disajikan pada acara-acara penting dan upacara adat, sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur.
Bahan dasar ikan yang digunakan mencerminkan kekayaan hasil laut yang melimpah di Sumatera Selatan, serta keterampilan masyarakat setempat dalam mengolah ikan menjadi berbagai macam hidangan lezat.
Bahan utama untuk membuat Lenggang Panggang adalah ikan tenggiri yang telah digiling halus, telur bebek, santan, dan bumbu-bumbu khas Palembang seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya.
BACA JUGA:Gurihnya Kelezatan Kuliner Tradisional Jakarta : Kerak Telur
BACA JUGA:Roti Buaya Khas Betawi : Simbol Kreativitas dan Tradisi Kuliner yang Berkembang
Proses pembuatannya cukup sederhana, namun memerlukan ketelatenan dan keahlian khusus agar menghasilkan rasa yang sempurna.
Ikan tenggiri yang telah digiling dicampur dengan telur bebek dan santan, serta ditambahkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.
Adonan ikan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang yang telah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.