Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi Sumatera Selatan yang Semakin Langka !

Kamis 20 Jun 2024 - 08:52 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Selain menjadi target utama para pemancing mania, Ikan Tapah juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan.

Daging ikan ini dihargai tinggi di pasaran karena teksturnya yang lembut dan rasa yang gurih.

Selain itu, ikan ini juga menjadi bagian dari budaya lokal di Sumatera Selatan, dengan berbagai mitos dan cerita yang melingkupinya.

Untuk memastikan kelestarian Ikan Tapah, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat.

Program-program konservasi dan pembudidayaan perlu diperkuat untuk menjaga populasi ikan ini tetap stabil.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai dan tidak menangkap ikan secara berlebihan juga sangat penting.

Ikan Tapah adalah harta karun sungai yang memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi.

Namun, tantangan dalam pembudidayaan dan keberadaan yang semakin langka membuat upaya pelestarian menjadi sangat penting.

Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan Ikan Tapah dapat tetap menjadi bagian dari kekayaan alam dan budaya Sumatera Selatan.

Dalam upaya pelestarian Ikan Tapah, masyarakat lokal memegang peranan penting.

Mereka tidak hanya sebagai pengguna sumber daya, tetapi juga sebagai penjaga kelestarian alam.

Dengan dukungan dari pemerintah dan para peneliti, serta kesadaran masyarakat yang meningkat, Ikan Tapah dapat terus menjadi simbol kekayaan sungai di Sumatera Selatan dan tetap menjadi sasaran utama para pemancing mania di masa depan.

Sekadar diketahui, Sungai Musi, dengan panjang sekitar 720 hingga 750 km, adalah salah satu sungai terbesar dan terpenting di Pulau Sumatera.

Sungai ini membentang dari hulu di Bukit Kelam, Provinsi Bengkulu, hingga muaranya di Sungsang, Kabupaten Musi Banyuasin.

Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, terletak di sepanjang sungai ini dan dikenal sebagai Venetie van oost atau Venesia dari timur oleh orang Eropa karena banyaknya anak sungai yang mengaliri kota ini.

Kawasan dataran rendah dan pesisir timur Sumatera Selatan merupakan kawasan perairan yang sangat luas dan kaya akan beberapa tipe habitat alami seperti rawa pasang surut, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan hujan dataran rendah.

Kategori :