Sejak itu, ia tidak pernah kembali ke rumahnya.
Paman dari Alyudin yang ditemui di RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja mengungkapkan beberapa hal yang menjadi dasar keyakinan keluarga bahwa mayat yang ditemukan adalah Alyudin.
Salah satunya adalah sandal yang dipakai mayat tersebut, yang dikenali sebagai milik ayah Alyudin.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Satu Tersangka Lagi : Kasus Korupsi Internet di Muba !
BACA JUGA:Gudang BBM di Kota Baturaja Terbakar : Berikut Kronologis dan Dugaan Asal Api !
Selain itu, postur tubuh dan pakaian yang dipakai juga cocok dengan yang digunakan Alyudin saat terakhir kali dilihat.
Pemeriksaan Medis dan Langkah-Langkah Selanjutnya
Jenazah Alyudin saat ditemukan mengalami beberapa luka tusukan di perutnya dan bagian jaket yang tembus.
Keluarga berharap agar pelaku pembunuhan Alyudin segera terungkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Saat ini, jenazah sedang menjalani visum untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dapat membantu dalam mengonfirmasi identitasnya," jelas Kapolres Imam Zamroni.
"Selanjutnya, kami akan melaksanakan autopsi oleh tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Palembang."
Warga sekitar, terutama dari Desa Kurup, ikut berdatangan ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja setelah mendengar kabar hilangnya Alyudin.
Meskipun ada keraguan awal terkait pakaian yang dikenakan mayat, namun hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar terkait keamanan dan kasus kriminalitas di wilayah tersebut.
Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta identitas pelaku di balik kejadian ini.
Kami akan terus memperbarui informasi terkait kasus penemuan mayat di Baturaja Barat ini seiring dengan perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.