"Kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah, adalah dua-empat porsi per hari, setara dengan daging sapi sebesar 70-140 gram atau dua-empat potong ukuran sedang, dan daging kambing sebesar 65-135 gram atau setara dua-empat potong ukuran sedang," kata dr. Faisal.
Porsi yang dianjurkan tersebut dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan kondisi fisiologis, termasuk anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.
Orang dengan aktivitas fisik tinggi juga mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, termasuk dari daging merah.
BACA JUGA:Mengenal Sayur Pakis : Manfaat, Kandungan Gizi, dan Cara Mengolahnya
BACA JUGA:Bahaya Kerang Hijau yang Mengandung Merkuri: Kenali Ciri-cirinya
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan meminimalkan risiko dari konsumsi daging, dr. Faisal menyarankan mengombinasikan daging dengan makanan seperti sayuran hijau serta buah-buahan.
"Sayuran hijau kaya akan serat yang membantu pencernaan dan kolesterol. Konsumsi sayur bersama daging dapat membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan kaya akan vitamin dan antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh," jelasnya.
Selain itu, konsumsi daging merah dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar dapat memberikan energi yang tahan lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Dalam konteks gizi seimbang, dr. Faisal juga menekankan pentingnya variasi dalam pola makan.
Tidak hanya mengandalkan daging merah sebagai sumber protein, tetapi juga mempertimbangkan sumber protein lainnya seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Dengan begitu, tubuh mendapatkan nutrisi yang beragam dan seimbang.
"Variasi dalam pola makan sangat penting untuk memastikan bahwa kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kombinasi antara daging merah dan sumber protein lainnya bisa membantu mencapai kebutuhan nutrisi harian tanpa harus berlebihan pada satu jenis makanan saja," ujarnya.
Mengonsumsi daging merah dengan cara pengolahan yang tepat juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan.
Dr. Faisal menyarankan untuk menghindari cara pengolahan yang menggunakan banyak minyak atau lemak tambahan, seperti menggoreng. Sebaiknya, daging diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau dibakar tanpa tambahan lemak berlebih.
"Tentu saja, cara pengolahan juga berpengaruh. Hindari menggoreng dengan banyak minyak atau menambahkan lemak berlebih. Rebus, panggang, atau bakar daging tanpa tambahan lemak berlebih akan lebih sehat dan tetap menjaga kandungan nutrisinya," tuturnya.
Selain itu, dr. Faisal juga mengingatkan tentang pentingnya kesadaran akan kualitas daging yang dikonsumsi.