Menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai kemungkinan perubahan data siswa akibat gangguan ini, Dinas Pendidikan memberikan jaminan bahwa hasil PPDB tidak akan berubah.
"Ditanya apakah kacaunya data ini dapat merubah anak yang tadinya lulus menjadi tidak lulus, kami menegaskan bahwa gangguan server ini tidak akan merubah data yang telah ada," tegasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang.
BACA JUGA:PPDB : Harus Terbuka dan Adil !
BACA JUGA:Disdik Palembang Bentuk Tim Inspeksi Mendadak Sekolah Sukseskan PPDB
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Karena server down ini tidak akan merubah hasil yang telah ditetapkan," tambahnya.
Dinas Pendidikan Kota Palembang terus berupaya menangani gangguan ini dengan segera. Tim IT yang bertugas sedang bekerja keras untuk memperbaiki server agar pengumuman PPDB bisa dilaksanakan tanpa hambatan lebih lanjut.
Dalam waktu dekat, diharapkan masalah ini bisa teratasi dan pengumuman hasil PPDB bisa disampaikan kepada masyarakat.
Dinas Pendidikan juga belum bisa memastikan Waktu server Kembali normal agar bisa diakses wali murid.
''Saya tidak bisa memastikan perbaikan server ini sampai kapan. Intinya secepatnya diumumkan jika server sudah selesai dilakukan perbaikan,'' tegas Kaplatul.
Ditambahkan, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memastikan bahwa proses PPDB berjalan dengan transparan dan adil.
Meskipun ada gangguan teknis, integritas data dan hasil PPDB tetap menjadi prioritas utama.
Sementara itu, M. Adrian, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumsel, menjelaskan pihaknya telah menghubungi langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, untuk mengetahui penyebab terhambatnya akses pengumuman PPDB.
Menurut Adrian, masalah utama yang menyebabkan sulitnya akses adalah tingginya jumlah akses secara bersamaan ke aplikasi PPDB.
"Kepadatan akses ini menyebabkan aplikasi mengalami gangguan dan tidak dapat diakses oleh masyarakat yang ingin mengetahui hasil pengumuman PPDB," kata Adrian.
Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang bersama dengan tim pengembang aplikasi telah bekerja keras sejak malam sebelumnya untuk memperbaiki masalah ini.