MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Menjelang Idul Adha 1445 H, pedagang kue kering di pasar Inpres Kota Muara Enim mengeluhkan sepinya pembeli.
Situasi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana penjualan kue kering biasanya meningkat saat mendekati hari raya.
Salah satu pedagang, Siska (31), menyatakan bahwa penurunan jumlah pembeli kali ini cukup signifikan dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu.
BACA JUGA:Pemkab OI Akan Berkurban 17 Ekor Sapi pada Idul Adha 1445 Hijriah, Ada Yang Bobotnya 800 Kg
BACA JUGA:Genjot Produksi Telur : Keong Sawah dan Sisa Ikan Jadi Pakan Alternatif Itik !
"Sekarang ini jumlah pembeli jauh berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Memang hari raya Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri, tingkat keramaiannya juga berbeda, namun selama tiga hari ini belum terlihat ada peningkatan jumlah pembeli," ujar Siska, Jumat (14/6).
Pedagang di pasar Inpres menyediakan berbagai jenis kue kering dengan harga bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.
Beberapa jenis kue yang dijual antara lain keripik, Astor, Kempelang, dan kacang-kacangan.
BACA JUGA:Camat Muara Kuang Dilaporkan ke Inspektorat Ogan Ilir : Ini Penyebabnya !
BACA JUGA:Propam Polda Sumsel Periksa Gaktikplin Personel Polres Muara Enim
Harga Astor dijual Rp60 ribu per kilogram, Lidah Kucing Rp80 ribu per kilogram, dan Kacang-kacangan serta Kue Soes masing-masing Rp100 ribu per kilogram.
Meskipun harga-harga tersebut tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, Siska menyatakan bahwa pembeli tetap sepi. "Masih sedang-sedang saja, belum ada peningkatan pembeli.
Memang ada pembeli, tapi belum ramai," kata Siska. Ia menambahkan bahwa Astor dan kacang-kacangan adalah jenis yang paling diminati setiap tahunnya.
BACA JUGA:Bulog OKU Siapkan 5 Ton Daging Beku Untuk Kebutuhan Idul Adha
BACA JUGA:K-MAKI Sumsel Kawal Anggaran Rp20 Miliar KPU Lubuklinggau untuk Pilkada 2024 : Berikut Rinciannya !