“Kami memberikan saran kepada peternak agar memenuhi nutrisi pakan itik, sehingga produksi telur dapat meningkat. Meskipun tidak harus dengan pakan pabrikan, peternak bisa mencari pakan alternatif yang masih banyak tersedia di alam,” ucap Aldi.
BACA JUGA:Camat Muara Kuang Dilaporkan ke Inspektorat Ogan Ilir : Ini Penyebabnya !
BACA JUGA:Tim Dokkes Polres OKU Beri Pelayanan Kesehatan Bagi Disabilitas
Pemberian pakan dengan nutrisi protein tinggi secara berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh itik untuk bertelur.
“Contohnya bisa cari keong di sawah, atau bisa cari limbah ikan di pasar, semua itu bisa jadi makanan segar dan sumber pakan protein untuk itik,” jelasnya.
Selain faktor pakan, penurunan produksi telur itik juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, baik infeksius maupun non infeksius.
Faktor infeksius termasuk penyakit seperti Newcastle Disease (ND), Avian Influenza (AI), Infectious Bronchitis (IB), dan Egg Drop Syndrome (EDS) yang dapat menyebabkan berbagai disfungsi organ, termasuk organ reproduksi yang berhubungan langsung dengan produksi telur.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, 11 Pejabat di Lingkungan Pemkot Lubuklinggau Dimutasi: Berikut Nama-nama Pejabatnya!
BACA JUGA:K-MAKI Sumsel Kawal Anggaran Rp20 Miliar KPU Lubuklinggau untuk Pilkada 2024 : Berikut Rinciannya !
Sedangkan faktor non infeksius mencakup kurangnya penerangan, nutrisi pada pakan yang tidak mencukupi, umur itik yang sudah tua, stres, kualitas pakan yang menurun, air yang tidak tercukupi dengan baik, ventilasi yang tidak bagus, dan munculnya penyakit.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memastikan kondisi pemeliharaan yang baik, nutrisi yang seimbang, dan penanganan penyakit secara efektif. Selain itu, memantau kondisi kesehatan itik secara teratur juga sangat penting.
Aldi juga menambahkan bahwa pemberian pakan alternatif seperti keong sawah dan limbah ikan tidak hanya membantu meningkatkan produksi telur, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal.
“Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, peternak dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi telur itik mereka,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bulog OKU Siapkan 5 Ton Daging Beku Untuk Kebutuhan Idul Adha
BACA JUGA:Cegah Judi Online, Propam Polres Muba Razia Hp Anggota
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu peternak itik di Pemulutan, Ogan Ilir, untuk meningkatkan produksi telur dan kesejahteraan ekonomi mereka.