Al-Ahli Saudi Juara Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Al-Ahli Saudi Juara Liga Champions Asia Elite 2024/2025 Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Irfan Junaedi--
KORANPALPOS.COM- Al-Ahli Saudi mencatat sejarah emas dalam dunia sepak bola Asia dengan menjuarai Liga Champions Asia Elite 2024/2025, setelah mengalahkan wakil Jepang, Kawasaki Frontale, dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga final yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (3/5).
Pertandingan yang ditonton puluhan ribu penonton ini menjadi saksi dominasi tim asal Arab Saudi, yang diperkuat bintang-bintang top seperti Roberto Firmino, Riyad Mahrez, hingga Edouard Mendy.
Ini menjadi gelar pertama Al-Ahli dalam sejarah mereka setelah sebelumnya gagal di dua final, yakni tahun 1986 dan 2012.
Babak Pertama Dikuasai Al-Ahli
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, namun Al-Ahli tampil lebih agresif dan solid dalam membangun serangan. Mereka membuka keunggulan di menit ke-35 lewat aksi ciamik dari Galeno.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia Tuan Rumah Tapi Masuk Pot 2, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Veda & Kiandra Debut di JuniorGP 2025, Siap Guncang Eropa!
Bermula dari pressing tinggi, Galeno memotong build-up Kawasaki, kemudian melakukan kombinasi satu-dua dengan Firmino, sebelum melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan kiper Louis Yamaguchi.
Tujuh menit berselang, giliran Franck Kessie yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan silang matang Roberto Firmino di sisi kanan, Kessie menyambut bola dengan sundulan keras yang mengarah tepat ke pojok gawang. Skor 2-0 menutup babak pertama dengan dominasi penuh Al-Ahli.
Pertahanan Solid, Firmino Jadi Arsitek Kemenangan
Kawasaki mencoba bangkit di babak kedua dengan memainkan beberapa pemain ofensif, namun pertahanan Al-Ahli yang dikomandoi oleh Merih Demiral dan Roger Ibanez tampil disiplin. Edouard Mendy juga beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Roberto Firmino menjadi bintang lapangan dalam pertandingan ini. Meski tak mencetak gol, eks striker Liverpool itu menciptakan dua assist krusial yang menentukan jalannya laga. Kontribusinya tak hanya dalam serangan, tapi juga dalam distribusi dan ketenangan mengatur tempo.