Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia Tuan Rumah Tapi Masuk Pot 2, Ini Penyebabnya!

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia Tuan Rumah Tapi Masuk Pot 2, Ini Penyebabnya! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Kabar Garuda--

KORANPALPOS.COM- Kabar mengejutkan datang dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) jelang drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Meski sukses menembus semifinal di edisi 2024 lalu, Timnas Indonesia U-23 dipastikan masuk ke Pot 2 untuk babak kualifikasi yang akan digelar pada 1–9 September 2025.

Tak hanya itu, AFC juga mengonfirmasi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah grup di fase kualifikasi. Dengan keputusan ini, skuad Garuda Muda bakal memainkan seluruh pertandingan grupnya di kandang sendiri, menjadi satu dari 11 negara tuan rumah yang ditunjuk oleh AFC.

Perubahan Aturan Seeding yang Kontroversial

Awalnya, Indonesia diperkirakan akan menempati Pot 1 karena prestasinya yang luar biasa di Piala Asia U-23 2024 di Qatar, di mana skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil lolos hingga semifinal dan menantang Irak dalam perebutan tempat ketiga.

Namun, AFC melakukan perubahan mendadak pada sistem penentuan unggulan. Jika sebelumnya seeding ditentukan berdasarkan performa tim di edisi terakhir turnamen, kini koefisien dihitung dari tiga edisi terakhir (2020, 2022, 2024).

BACA JUGA:Veda & Kiandra Debut di JuniorGP 2025, Siap Guncang Eropa!

BACA JUGA:Amorim Ingatkan Perjuangan MU Belum Selesai

Dalam tiga edisi tersebut, Indonesia tidak berpartisipasi pada 2020 dan 2022, hanya tampil luar biasa di edisi 2024. Akibatnya, nilai koefisien Indonesia menurun drastis, membuatnya harus puas menempati Pot 2 bersama Kuwait, Iran, Malaysia, China, dan beberapa tim Asia lainnya.

Risiko Bertemu Raksasa Asia

Dengan status Pot 2, Indonesia kini berpotensi bertemu dengan negara-negara unggulan dari Pot 1 seperti Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Australia, dan Irak. Sementara itu, karena sesama tuan rumah tidak akan ditempatkan di grup yang sama, Indonesia dipastikan tidak akan satu grup dengan Thailand dan Vietnam, yang juga menjadi tuan rumah di kualifikasi.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia, yang tengah berada dalam tren positif dan menjadi sorotan publik Asia usai performa mengejutkan mereka di turnamen sebelumnya.

AFC Dinilai Tidak Konsisten

Keputusan AFC untuk mengubah sistem seeding menuai kritik dari berbagai pihak. Pengamat sepak bola hingga media sosial menyoroti inkonsistensi AFC dalam membuat regulasi teknis.

BACA JUGA:Semifinal Conference League: Chelsea Bungkam Djurgarden 4-1 di Leg Pertama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan