Merkuri dapat menyebabkan perubahan pada cangkang kerang hijau.
Kerang yang mengandung merkuri seringkali memiliki cangkang yang terlihat lebih mengkilap atau berkilauan dibandingkan dengan kerang normal.
BACA JUGA:Pria Usia di Atas 50 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum Malam Hari : Berikut Penjelasannya !
BACA JUGA:Acar Timur dan Wortel : Mengungkap Rahasia Kesehatan Dibalik Resep Tradisional
Kilau ini bukanlah tanda kesegaran, melainkan indikasi adanya kontaminasi logam berat.
3. Bau yang Tidak Sedap
Kerang hijau segar biasanya memiliki aroma laut yang khas dan segar.
Namun, kerang yang mengandung merkuri bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap atau menyengat.
Bau ini muncul karena merkuri mempengaruhi kualitas daging kerang sehingga menghasilkan aroma yang tidak biasa.
BACA JUGA:Biji Selasi : Menguak Kaya Manfaat dan Potensinya dalam Dunia Kuliner
BACA JUGA:Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Sayuran Hijau
4. Tekstur Daging yang Tidak Normal
Daging kerang hijau yang terkontaminasi merkuri cenderung memiliki tekstur yang tidak normal.
Dagingnya mungkin terasa lebih keras atau lebih lembek dibandingkan dengan kerang hijau yang sehat.
Perubahan tekstur ini adalah hasil dari pengaruh merkuri terhadap jaringan tubuh kerang.
BACA JUGA:Acar Timur dan Wortel : Mengungkap Rahasia Kesehatan Dibalik Resep Tradisional