Paparan jangka panjang terhadap merkuri bisa memperburuk kondisi kardiovaskular.
4. Gangguan Sistem Imun
Konsumsi merkuri dapat melemahkan sistem imun tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit autoimun.
Merkuri mengganggu fungsi normal sel-sel imun, mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan patogen.
5. Efek pada Reproduksi dan Kehamilan
Pada wanita hamil, merkuri dapat menembus plasenta dan mempengaruhi janin yang sedang berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, dan gangguan perkembangan pada bayi. Pada pria, merkuri dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kenali ciri-ciri kerang hijau yang sehat dan bebas dari merkuri.
Periksa tekstur, berat, warna, dan bau kerang sebelum membeli dan mengonsumsinya.
1. Hindari Konsumsi Berlebihan
Konsumsi kerang hijau secara berlebihan dapat meningkatkan risiko paparan merkuri.
Batasi konsumsi kerang hijau dan variasikan dengan sumber protein lain untuk mengurangi risiko kontaminasi.
2. Perhatikan Asal Kerang
Kerang yang berasal dari perairan yang tercemar cenderung mengandung merkuri lebih tinggi.
Ketahui asal kerang yang Anda konsumsi dan hindari kerang yang berasal dari daerah yang diketahui tercemar.
3. Masak dengan Benar