Rendang Jengkol : Lezatnya Warisan Kuliner Nusantara yang Tak Terduga

Senin 10 Jun 2024 - 10:31 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Selain itu, jengkol juga mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia, serta kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang.

Namun, konsumsi jengkol harus dalam jumlah yang wajar.

Terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti jengkolan, yaitu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air kecil karena adanya kristal asam jengkolat yang terbentuk di saluran kemih.

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang dapat menjadi alat diplomasi budaya.

Rendang jengkol, dengan segala keunikannya, memiliki potensi untuk memperkenalkan sisi lain dari masakan Indonesia kepada dunia.

Pemerintah dan para pelaku industri kuliner dapat memanfaatkan rendang jengkol sebagai bagian dari promosi budaya kuliner Indonesia di kancah internasional.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan, "Kita memiliki banyak potensi kuliner yang bisa diperkenalkan ke dunia.

Rendang jengkol adalah salah satu contohnya. Dengan keunikan dan cita rasanya, kita bisa menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner Indonesia."

Rendang jengkol adalah bukti bahwa kuliner Indonesia terus berkembang dan berinovasi.

Meski menghadapi tantangan berupa stigma terhadap jengkol, hidangan ini berhasil menarik perhatian dan mengubah persepsi banyak orang.

Bagi para pecinta kuliner, rendang jengkol adalah sebuah petualangan rasa yang layak dicoba.

Bagi Indonesia, ini adalah satu lagi kekayaan kuliner yang siap diperkenalkan kepada dunia, menambah daftar panjang hidangan lezat yang lahir dari bumi Nusantara.*

Kategori :