SEKAYU, PALPOS.ID - Penertiban tempat penyulingan minyak ilegal (ilegal refinery) di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, dilaksanakan dengan komando langsung dari Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suro Pratomo Oktobrianto SIk dan Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik Msi pada Kamis, 6 Juni 2024.
Kegiatan penertiban ini melibatkan sekitar 365 personil gabungan yang terdiri dari berbagai satuan, yaitu Subdit IV Tipidter Ditkrimsus Polda Sumsel, Brimob, Polres Muba, Subdenpom Muba, Kodim 0401/Muba, Pol-PP Muba, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan Muba.
Para personel ini dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan penertiban berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Robohkan 2 Gudang Diduga Bekas Penimbunan Minyak Ilegal
BACA JUGA:Puluhan Personel Gabungan Razia Mobil Angkutan Minyak Ilegal di Muba
Proses penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif, dimana para pemilik refinery ilegal diimbau untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.
Meski begitu, seluruh proses tetap diawasi oleh personil gabungan untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti.
Selain itu, beberapa tungku refinery dibongkar menggunakan alat berat seperti excavator, guna mempercepat proses penertiban.
BACA JUGA:Tim Gabungan Obrak Abrik Penampungan Minyak Ilegal di Banyuasin
BACA JUGA:Polisi dan TNI Bongkar Tempat Minyak Ilegal di Muratara
Dalam operasi ini, tercatat sebanyak 42 tungku refinery ilegal berhasil dibongkar, yang operasionalnya tersebar di tiga lokasi utama.
Lokasi pertama di Kelurahan Keluang dengan jumlah 12 tungku, lokasi kedua di Desa Loka Jaya dengan 4 tungku, dan Desa Mekar Sari dengan 6 tungku.
Lokasi ketiga berada di Cawang, Kelurahan Keluang, dengan 20 tungku, dimana 15 di antaranya dibongkar secara mandiri dan 5 lainnya menggunakan alat berat.
BACA JUGA:Polisi Buru Pemilik Pengolahan Minyak Ilegal yang Meledak di Muba