Semen Baturaja Tanam Pohon di Area Reklamasi

Kamis 06 Jun 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan penanaman pohon atau revegetasi di area IUP Operasi Batu Gamping Semen Baturaja, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Rabu (5/6). 

Acara penanaman pohon dihadiri oleh Direktur (Fungsi Keuangan & SDM) Rahmat Hidayat, serta Vice President of Mining & Waste Management Muhammad Beni. Kegiatan dimulai secara simbolis menanam pohon di area bekas tambang, menandai dimulainya kampanye penghijauan ini. 

Selain itu, kontraktor tambang seperti PT Dahana, PT Pembangunan Sarana Perkasa, dan PT Tirta Wandhira Utama turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Adapun jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon sengon, pohon cemara, pohon mangga, pohon kelengkeng, dan pohon bunga (Hujan Emas dan Santos Temon). 

BACA JUGA:Ribuan PPPK di OKU Resmi Dilantik

BACA JUGA:Satria Akhirnya Ditemukan, Keluarga Pasrah dan Terima Takdir

Kegiatan ini memastikan bahwa lahan bekas tambang dapat direvitalisasi untuk keperluan lingkungan dan masyarakat. 

Mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan,” kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap praktik penambangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Dalam kegiatan operasional penambangannya, Semen Baturaja telah menerapkan Good Mining Practice yang memprioritaskan aspek lingkungan. 

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah pemenuhan kewajiban reklamasi yang dilakukan secara berkala sejak tahun pertama penambangan hingga akhir.

BACA JUGA:Pemadaman Listrik oleh PT PLN Tuai Reaksi Masyarakat, Kantor UPD3 PLN Lubuklinggau kembali Didemo

BACA JUGA: Kurang Subsidi dari Pemkab OKU Timur : PDAM Way Komering Terancam Bangkrut !

Hingga saat ini, Semen Baturaja telah berhasil melakukan reklamasi dan revegetasi seluas 34,34 hektare diarea tersebut, sedikitnya terdapat 30 jenis tanaman dengan total kurang lebih 37.000 pohon yang telah ditanam, di antaranya kaliandra, cemara, flamboyan, durian, mangga, kelengkeng, rukam, nangka, trembesi, mahoni, matoa, dan sengon. 

Muhammad Beni mengatakan revegetasi lahan pascatambang merupakan upaya SMBR dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan. 

“Kegiatan penanaman pohon dan penghijauan ini adalah untuk memberikan dampak positif, seperti penyerapan karbon dioksida, pengurangan polusi, dan peningkatan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis dan ekologis,” kata Beni. 

Kategori :