Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak.
“Edukasi dan pencegahan sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kekerasan atau pelecehan seksual,” kata AKBP Feri.
Kasus ini mencoreng nama baik kepolisian, namun pihak kepolisian berkomitmen untuk memperbaiki citra dan terus melakukan reformasi internal guna memastikan setiap anggota bertindak sesuai dengan hukum dan etika profesi.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan reformasi internal dan memastikan setiap anggota bertindak sesuai dengan hukum dan etika profesi. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih ketat dalam pengawasan internal,” tegas AKBP Feri.
Kasus rudapaksa oleh anggota kepolisian terhadap anak kandungnya sendiri di Sumbawa, NTB, menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas terhadap setiap pelanggaran, tanpa memandang status atau profesi pelakunya.
Dengan penanganan yang transparan dan adil, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan korban mendapatkan perlindungan serta pemulihan yang maksimal.
Kasus ini akan terus dipantau oleh berbagai pihak, termasuk media dan organisasi perlindungan anak.
Kepolisian NTB diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini dengan profesional dan memberikan contoh bahwa hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
Dukungan dari masyarakat dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (ant)